BOJONEGORO – Polres Bojonegoro menggelar pembinaan Tiga Pilar Plus Elemen Masyarakat dalam rangka membangun “ SEGITIGAMAS “ (Sinergitas TNI/Polri Dan Masyarakat) untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro, bertempat di Balai Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Kamis pagi (17/10/2019).
Pembinaan Tiga Pilar Plus dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Kapolres AKBP Ary Fadly, S.I.K.,M.H.,M.Si, perwakilan Kodim 0813 Bojonegoro Kasdim Mayor Inf. Hairil Achmad bersama Forkopimka Kanor, Sumberrejo, Baureno, Kepohbaru, Kedungadem, Balen, Kapas dan Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Kegiatan ini juga menghadirkan Ali Fauzi, mantan teroris sebagai nara sumber.
Wakil Bupati Bojonegoro menyampaikan terima kasih kepada seluruh hadirin yang hadir. Kegiatan ini merupakan agenda penting sebagai wujud sinergitas TNI, Polri dan masyarakat. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada masyarakat dalam proses demokrasi dapat berjalan aman, lancar tidak terjadi apa apa yang perlu terus dijaga dan pelihara.
Masih menurut Budi Irawanto, situasi negeri yang aman dapat kita sosialisasikan kembali melalui medsos, apabila ada berita atau informasi yang ingin memecah belah masyarakat agar dapat kita saring sebelum sharing.
“Mari kita jaga bersama-sama Bojonegoro yang sudah kondusif ini agar selalu aman, damai dan tentram,”pintanya.
Selanjutnya Kapolres Bojonegoro, mengatakan bahwa adanya kegiatan segitigamas adalah bentuk sinergritas TNI, Polri dan masyarakat. Tiga pilar adalah kekuatan NKRI saat ini, apabila terpecah belah maka NKRI akan sulit kita jaga.
Keprihatinan menyikapi situasi saat ini terhadap adik adik kita, masive-nya berita hoax dan ujaran kebencian yang sangat mudah beredar. Berita hoax begitu mudah dipercaya oleh mereka, contohnya aksi unjuk rasa dari mahasiswa hanya karena melihat informasi dari meme hoax produk oknum yang tidak bertanggung jawab.
Masih menurut Kapolres, Tiga Pilar merupakan bentuk pelayanan masyarakat. “Kita harus turun dan memberikan informasi yang benar dan akurat, karena penyebaran paham radikalisme dengan tujuan terorisme sudah menggunakan sarana teknologi. Penyebarannya melalui sosial media hingga dapat menggangu stabilitas keamanan.
“Kegiatan pembinaan tiga pilar plus “ SEGITIGAMAS “ bertujuan agar tiga pilar plus dapat bersinergi dengan baik dalam menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban masyarakat di wilayah Bojonegoro sehingga terciptanya situasi yang aman, damai dan kondusif,” terang Ary Fadli.
Ditambahkan Kapolres, langkah sinergitas tiga pilar plus untuk bisa menyelesaikan masalah mulai di tingkat bawah/desa dengan mengoptimalkan peran masing-masing sesuai job descriptionnya melalui deteksi dini untuk mengetahui perkembangan situasi keamanan.
“Di acara ini kita menghadirkan Ali Fauzi mantan teroris sebagai nara sumber, yang akan memaparkan bahaya paham radikalisme. dengan harapan masyarakat akan tahu paham radikalisme. Sehingga dengan tiga pilar plus masyarakat bisa terus bersinergi dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman, maka merah putih akan terus berkibar,” pungkas Kapolres kepada awak media.(Redaksi)