BOJONEGORO – Ditengah pandemi Covid-19, hampir semua orang ingin meningkatkan imun dan daya tahan tubuh agar tidak terjangkit virus yang membahayakan ini. Berbagai cara dilakukan agar kebal dari virus Covid-19, salah satunya dengan mengkonsumsi jamu tradisional yang terbuat dari Rempah Rimpang mulai dari Temulawak, Jahe Merah, Kunyit dan beberapa Rimpang lainnya.
Menangkap peluang kebutuhan imunitas masyarakat ditengah pandemi, seorang pemuda inovatif Samsul Arifin (27 tahun) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Bojonegoro menciptakan peluang bisnis baru dengan memproduksi jamu serbuk super praktis dari aneka Rimpang Nusantara.
Keberuntungan pemuda ini berawal dari keresahan masyarakat akan kebutuhan jamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang berbahan Jahe dan Temulawak, akhirnya Samsul Arifin berinisiatif membuat jamu serbuk yang praktis dan bisa bertahan lama.
“Awalnya saya membuat jamu serbuk ini untuk konsumsi sendiri, agar terhindar dari Virus Covid-19, mengingat saya sering keluar kota dan bertemu banyak orang,” ungkap Samsul Arifin yang juga Direktur Green Star Nusantara Foundation ini, Sabtu (21/8/2021).
Pria ini setiap bepergian selalu membawa jamu serbuk produksinya dan banyak teman-temannya ikut mencoba meminum, bahkan lama-lama banyak yang suka dan berminat. Samsul Arifin mengaku jamu serbuk ini dibuat melalui proses penyerbukan tradisional, semua dilakukan manual sehingga cita rasanya begitu khas dan Samsul Arifin menamai produk jamu tradisionalnya ini dengan nama Jamu Serbuk “Temu Kangen”.
“Alhamdulillah, banyak yang suka mas, karena praktis dan diyakini banyak manfaat untuk daya tahan tubuh dan kesehatan saat pandemi,” terang Samsul.
Selain proses penyeduhan cukup simple, namanya yang unik menjadikan banyak pelanggan menjadi tertari, sehingga jamu produk anak muda Bojonegoro ini diminati pelanggan hingga berbagai daerah baik Jawa Timur maupun Jawa Tengah bahkan keluar Pulau Jawa.
Untuk mendapatkan produk Jamu Serbuk “Temu Kangen” ini, kita bisa datang di Jalan Pemuda 58 Bojonegoro dengan harga 25K dan 50K untuk jenis biasa dan original tanpa gula dengan kemasan 150 gram. (adv/why)