BOJONEGORO – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI melalui Direktorat Teknologi Informasi menggelar Penguatan Layanan Sistem Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual Bagi Pejabat, Kepala Sekolah dan Guru di Kabupaten Bojonegoro. Dengan tema“Terwujudnya Pemahaman bagi Masyarakat Kabupaten Bojonegoro bahwa Kekayaan Intelektual merupakan Bagian dari Ekonomi Nasional” di Hotel Aston Bojonegoro mulai Kamis -Jumat ( 27 – 28 Januari 2022).
Dihadiri perwakilan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, kegiatan digelar untuk mendukung pelaksanaan program DJKI pada Direktorat Teknologi Informasi sebagai bagi peningkatan pelayanan publik kekayaan intelektual berbasis digital.
Atas nama Pemkab Bojonegoro, Kepala Diperinaker Bojonegoro, Welly Fitrama menyampaikan bahwa Bojonegoro menang kaya akan karya-karya anak bangsa.
“Banyak potensi lokal yang tidak dimiliki kabupaten lain, sehingga kami berharap masyarakat kreatif faham dan bisa mendaftarkan atau mengajukan hak paten karyanya agar tidak di klaim pihak lain.” ujar Welly Pratama, Kamis (27/1/2022).
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Direktur Teknologi Informasi dan sekaligus Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Dr. Sucipto yang membuka resmi acara melalui zoom meeting menyebutkan, bahwa dalam rangka memberikan pelayanan publik terbaik DJKI menghadirkan aplikasi Intellectual Property Online (IPROLINE) sejak 17 Agustus 2019.
“Aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam pengajuan permohonan Kekayaan Intelektual. Perkembangan pendaftaran KI saat ini cukup pesat, hal ini dapat dilihat dari Penerimaan Negara Bukan Pajak,” ujarnya.
Menurutnya, dibutuhkan sinergitas stakeholder dan semua pihak dalam proses pengembangan dan penggunaan IPROLINE untuk mensosialisasikan secara massive melalui media sosial soal kekayaan intelektual. Dr Sucipto menuturkan, kebutuhan sarana dan prasarana penunjang kegiatan juga harus diusulkan dalam Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara.
Turut hadir mewakili Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kasubbag TU Kankemenag Bojonegoro, H. Muhammad Muhlisin Mufa, M.PdI yang menyampaikan apresiasi kepada DJKI atas kegiatan ini.
“Kami atas nama Kantor Kementerian Agama menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pak Direktur atas kesempatan yang diberikan kepada pejabat dan guru-guru, semoga kegiatan ini menjadi pencerahan, mengingat di Kemenag banyak lembaga pendidikan formal, non-formal dan informal.” papar Muhlisin. (ew/red).