BOJONEGORO – Pandemi Covid-19 dampaknya sangat di rasakan berbagai kalangan khususnya masyarakat ekonomi menengah kebawah di Bojonegoro, bawah karena sulitnya urusan ekonomi akibat ruang gerak bekerja mereka btebatasi dan terhalang persoalan kebijakan memutus rantai sebaran Covid-19
Hal tersebut membuat anggota PSHW (Persaudaraan Setia Hati Winongo) Tunas Muda Cabang Bojonegoro yang berada di Ranting Trucuk dan Kapas berbagi paket sembako kepada warga terdampak pandemi Covid 19.
Inisiatif anggota PSH Winongo ini diharapkan mampu menjadi bagian menggugah masyarakat lain untuk peduli kepada warga terdampak Covid-19 di Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (20/12/2020).
Sasmito Anggoro, Ketua Cabang PSHW Bojonegoro mengapresiasi kegiatan saudara-saudara muda di tingkat ranting atas upaya dan kepeduliannya terhadap masyarakat dari dampak pandemi ini dengan harapan pandemi segera berakhir.
“Kepedulian saudara saudara-saudara ini merupakan bentuk dari penerapan ajaran SH. Sesama masyarakat harus saling tolong menolong, apalagi ditengah kesulitan,” ungkap Sasmito Anggoro.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bojonegoro ini juga menyampaikan bahwa seluruh ranting di Bojonegoro sudah dihimbau agar melakukan kegiatan yang bisa memberikan manfaat di tengah pandemi Covid-19, serta membantu masyarakat dengan bantuan materi, tenaga dan pikiran agar pandemi segera hilang.
“Kita berharap setiap anggota SH Winongo di Bojonegoro bisa memberikan sumbangsih kepada masyarakat sesuai ajaran SH. Minimal bagi keluarga atau wargs sekitarnya, meski hanya mengingatkan untuk terus menjalankan 3M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker,” terang Sasmito.
Apa yang dilakukan saudara-saudara SH Winongo, Sasmito berharap bisa menjadi manfaat bagi masyarakat di tengah Pandemi, dan semoga sebaran Covid-19 segera menurun dan hilang agar warga bisa beraktivitas seperti dulu dan anak-anak bisa segera masuk sekolah untuk mendapatkan pendidikan layak seperti kala.(*/cipt)