BOJONEGORO – Anggota DPRD Komisi D Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) persiapan pembangunan Jembatan di wilayah Kecamatan Kanor. Dimana Jembatan tersebut adalah penghubung antara Kabupaten Bojonegoro (Kanor) dan Tuban(Rengel).
Sidak dilakukan pada Rabu (2/10/19) sekira pukul 11.00 WIB yang di ikuti oleh seluruh anggota Komisi D. “Sidak saat ini, terkait dengan persiapan rencana pembangunan Jembatan dan memastikan kondisi lapangan,”kata Abdulloh Umar selaku Ketua Komisi D.
Menurut Abdulloh Umar, meskipun pelaksanaannya masih di tahun depan (2020), namun tetap harus dipastikan kondisi lapangan serta persiapan lainnya termasuk pembebasan lahan sebagai akses menuju Jembatan. Karena itu, anggota Komisi D sengaja bersama-sama mengunjungi dan melakukan pengecekan, agar bisa melihat langsung rencana lokasi, apa saja yang ada, kondisi sosialnya bagaimana, efek sosial yang mungkin terjadi apa saja, harus ada langkah antisipatif.
“Rencana pembangunan Jembatan Kanor yang terletak di Desa Semambung ini, akan di biayai APBD Kabupaten Bojonegoro tahun 2020 sebesar Rp. 95 Milyar sekaligus untuk pembebasan lahan, namun pada tahap awal hanya akan dianggarkan senilai Rp. 47 Milyar,”kata Umar.
Masih menurut Umar, untuk koordinasi dengan Kabupaten Tuban juga telah ada MoU kesepakatan, sehingga untuk pengurusan pembebasan lahan yang berada di wilayah Kecamatan Rengel menjadi kewenangan Kabupaten Tuban.
“Namun untuk pengerjaan bangunan bawah jembatan (Abutment) akan dikerjakan oleh Pemkab Bojonegoro,” terang Umar.
Sementara total luas lahan yang akan dilakukan pembebasan hingga saat dilakukan Sidak, Ketua Komisi ini mengaku belum mengerti ukuran persisnya, hanya jalan ukurannya diperkirakan 15 meter, sedang yang akan melakukan pembebasan adalah Bagian Perlengkapan Pemkab Bojonegoro. “Kalau untuk panjang lahan yang akan dibebaskan belum faham ukuran pastinya, ” tuturnya.
Disela-sela Sidak Komisi D sejumlah masyarakat yang mengetahui kedatangan rombongan Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro beramai-ramai mendatangi dan bertanya kepada rombongan. “Bagaimana Pak, Kapan dibangun? Ayo Pak segera dibangun!,” kata Umar seraya menirukan ucapan masyarakat setempat.
Melalui media ini pasca melakukan Sidak, mewakili Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro Khususnya Komisi D, beliau berharap kepada Pemkab Bojonegoro agar dinas teknis terkait, dimohon untuk benar benar mempersiapkan rencana pembangunan Jembatan Kanor – Rengel dengan matang.
“Agar pembangunan jembatan kedepan bisa berjalan lancar dan baik sesuai harapan bersama, tentunya tidak ada kendala baik teknis maupun non teknis,”pungkasnya. (Redaksi)