BOJONEGORO – Guna memastikan kesiapan Polres Bojonegoro pada saat pengamanan pengesahan warga baru Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro Pusat Madiun, Polres Bojonegoro menggelar Tactical Floor Game (TFG) Jum’at 21/8/20.
Kegiatan TFG tersebut dipimpin langsung Kapolres Bojonegoro, AKBP Muchamad Budi Hendrawan, SIK, MH dan diikuti Wakapolres Bojonegoro, para pejabat utama Polres Bojonegoro, para Kapolsek serta para perwira pengendali pengamanan, bertempat di halaman Mapolres.
Kapolres Bojonegoro, menyampaikan arahan kepada peserta TFG bahwa guna menghadapi pengamanan pengesahan warga baru PSHT Cabang Bojonegoro, Polres Bojonegoro melibatkan personel sejumlah 628 dan dibantu dari TNI, Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim. Di samping itu, ada 28 titik sekat yang diprioritaskan saat pengamanan nanti.
Lanjut Kapolres Bojonegoro, bahwa TFG merupakan strategi mematangkan rencana pengamanan pengesahan warga baru PSHT Cabang Bojonegoro selama tiga hari yakni mulai tanggal 23,24 dan 26 Agustus 2020 di tiga lokasi, di antaranya GOR Dabonsia, Gedung Islamic dan Sekretariat PSHT di jalan Kolonel Sugiono.
Kegiatan TFG sekaligus untuk mengetahui cara bertindak pada saat pengamanan nanti sehingga para anggota yang terlibat pengamanan dapat memahami tugas pokok, fungsi, dan peran masing-masing.
Di akhir Kapolres Bojonegoro berpesan pada saat pengamanan nanti tetap memperhatikan keamanan pribadi, jaga kesehatan, sebab pengamanan selama tiga hari membutuhkan stamina yang prima dan apa bila ada informasi yang menonjol segera dilaporkan secara berjenjang agar dapat ditindaklanjuti.
Setelah memberikan arahan dari Kapolres Bojonegoro dilanjutkan penyampaian TFG Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Eko Dhani Rinawan.
Di sela-sela kegiatan TFG, saat ditemui awak media AKBP Muchamad Budi Hendrawan menjelaskan bahwa Polres Bojonegoro yang di back up dari TNI dan Brimob akan melaksanakan pengamanan pengesahan warga baru PSHT dengan semaksimal mungkin.
Disebutkan, ada 628 personel yang dilibatkan dalam pengamanan dan 28 titik sekat yang disiapkan Polres Bojonegoro. Telah dilakukan koordinasi dan disepakati dengan pihak panitia pengesahan warga baru PSHT pada pengesahan warga baru nanti menggunakan kendaraan bak tertutup dengan tertib saat diperjalanan baik berangkat maupun pulang.
Ditambahkan Kapolres Bojonegoro, kita berikan imbauan kepada ketua ranting untuk disampaikan kepada anggotanya, agar tidak ikut atau datang di tempat pengesahan nanti sehingga dalam pengesahan nanti berjalan lancar, aman dan kondusif.
“Sudah kita sampaikan kepada ketua ranting untuk menghimbau anggotanya agar tidak datang ke tempat pengesahan nanti. Kita himbau juga kepada calon warga baru yang akan disahkan untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan hal yang dapat mengganggu masyarakat dan mengarah ke perbuatan kriminal,” pungkas AKBP M. Budi Hendrawan. (Cipto)