BOJONEGORO – Guna memastikan hasil karya pembuatan video serta kondisi yang ditampilkan pada video, Senin, 5/10/20 tim penilai lomba dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, melaksanakan penilaian lapang.
Dikabarkan sebelumnya, bahwa DPMD Jawa Timur menggelar lomba pembuatan video ekonomi kreatif dengan 2 (dua) kategori. Salah satunya yakni lomba video kreatif penanganan dan penanggulangan pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).
Dari kategori tersebut, ada 2 (dua) desa di Kabupaten Bojonegoro yang menjadi nominator, di antaranya Desa Jawik, Kecamatan Tambakrejo, dan Desa Campurejo, Kec/Kab. Bojonegoro.
Tim penilai lomba video kreatif tiba di Desa Campurejo pukul 14.00 WIB, di dampingi tim dari DPMD Kabupaten Bojonegoro, diterima secara langsung tim Desa bersama Kepala Desa Campurejo, tampak juga Kasi Pemerintahan Kecamatan Kota beserta staf, serta pendaping Desa.
“Selamat datang rombongan tim penilai lomba video kreatif dari DPMD Provinsi Jawa Timur di desa Campurejo,” sambut Edi Sampurno.
Kepala Desa (Kades) Campurejo menyampaikan, bahwa kedatangan tim penilai dari Provinsi Jawa Timur ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan khususnya bagi Pemdes Campurejo. Sebagai salah satu wujud apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh warga atau tim video kreatif desa.
Dikatakan, 7 (tujuh) bulan lamanya, Pemdes Campurejo bersama warga bahu membahu dan hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19. Keaktifan serta kekompakan masyarakat menjadi modal utama bagi Pemdes Campurejo dalam menghadapi wabah yang entah sampai kapan berakhir.
“Sejak munculnya pandemi, desa Campurejo ini paling awal menjadi zona merah, seluruh warga saling bekerja sama gotong royong mencegah dan memutus mata rantai. Sehingga apa yang kami lakukan akan menjadi pembelajaran bersama,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, pada lomba video ekonomi kreatif kategori penanganan dan penanggulangan Covid-19 ini, selain memiliki kemampuan dibidangnya, dan semuanya telah dipercayakan pada tim yang benar-benar memahami bahkan selama ini juga turut secara langsung mencegah pandemi. Semoga hasil karya yang dibuat tim kreatif desa dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, ketua tim penilai lomba dari Dinas Pemberdayaan Masyarat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, Susi Susanti, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari lomba yang diselenggarakan di tingkat Provinsi.
Diharapkan melalui pembuatan video tersebut, nantinya dapat menjadi pesan yang disampaikan kepada masyarakat secara luas. Terlebih dalam menghadapi, dan mencegah wabah Virus Corona.
Menurutnya, penilaian lapang dilaksanakan guna memastikan kebenaran dan keaslian, dari hasil karya video yang telah dikirim serta diterima oleh panitia. Bahkan, guna memastikan jumlah personel, nama dan domisili secara administrasi yang terlibat menjadi tim lomba di masing-masing desa.
“Penilaian lapang untuk memastikan bahwa hasil karya atau video yang diikutkan lomba merupakan hasil nyata, dan personel serta obyeknya asli dari desa,” tegas Susi Susanti.

Di akhir, dirinya mengungkapkan video hasil karya tim Desa Campurejo telah diterima dan dilihat panitia, semoga ke depan inovasi dan kreativitas warga dapat dikembangkan lagi.
Pantauan awak media kabarpasti.com, setelah tim penilai beserta rombongan diterima di Pendopo Desa dan tetap menerapkan protokol kesehatan mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Selanjutnya tim melaksanakan penilaian secara langsung ke lapangan, dengan mengunjungi sejumlah obyek yang ada di dalam video. (Fhm)