BOJONEGORO – Disebuah kebun di antara Desa Sidobandung dan Mayangkawis Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro pengusaha muda asal Purwosari, Wahyu Setiawan melakukan panen hasil tangkar Lebah Madu Rumput Liar mulai pagi tadi, Sabtu (2/11/19).
Saat bertemu media ini, Wahyu sapaan akrabnya bersama warga sedang melakukan panen hasil budidayanya dan mengundang warga sekitar bahkan hingga warga kota untuk datang minum madu sepuasnya.
Banyak warga berbondong-bondong ikut mencicipi madu yang 20 hari sudah bisa dipanen ini. Di tempat ini sedikitnya kotak yang dipasang ada sekitar 150 box. Tak hanya warga sekitar, bahkan banyak warga kota yang juga datang untuk menikmati madu alami ini bahkan memborong nya untuk dijual kembali.

“Ini menarik, di Bojonegoro jarang kita bisa beli madu asli sambil panen begini, ini pertama kalinya makanya saya sengaja beli banyak untuk persediaan,” kata Pak Prapto salah satu warga kota.
Selama bunga rumput liar ini ada menurut Wahyu sang pemilik usaha, dirinya bersama komunitas akan terus mengembangkan dan memberdayakan masyarakat untuk budidaya penangkaran lebah ini.
Sementara mantan Kepala Dinas Penanaman Modal Bojonegoro, Drs. Kamidin, M.Si juga hadir dalam kegiatan panen perdana ini.
“Ini usaha yang bagus, mudah dan murah untuk ditiru, sangat bisa dikembangkan oleh muda-mudi Bojonegoro yang berminat usaha, ini bisa memberdayakan muda-mudi kita,”tuturnya sambil memegang kotak lebah siap panen.
Hanya butuh sedikit biaya untuk melakukan usaha yang menggiurkan ini. Karena harga madu yang selalu baik, membuat usaha ini tak harus khawatir merugi. 3/4 kali panen modal penangkar bisa kembali dan telah mendapatkan keuntungan yang melimpah.
Dari pantauan awak media ini, dilokasi panen harga jual madu agak jauh dari harga pasar. Wahyu dan komunitasnya menyediakan harga mulai 50 ribu, 80 ribu hingga 150 ribu dengan botol masing-masing.
Beberapa lokasi di Bojonegoro sengaja diambil untuk penangkaran dan budidaya karena sesuai dengan kondisi yang diminati oleh habitat lebah madu bernama asli Apis Mellifera ini.(Kust)