BOJONEGORO – Pasca Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (UPT Dinas PU SDA) Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Anton Dharma melakukan klarifikasi terkait penggunaan air untuk petani, dimana pengajuan membuka tambahan air dari Waduk Pacal bagi petani di wilayah Bojonegoro sudah masuk ke BBWS Solo di Sukoharjo dan sudah terealisasikan sesuai pengajuan yakni, mulai tanggal 16 April 2021 hingga 5 Juni 2021.
Menanggapi klarifikasi ini, Ahmad Suyono anggota DPRD Bojonegoro berharap UPT Dinas PU SDA khususnya yang membawahi Waduk Pacal dapat menambah pasokan air bagi petani.
“Saya rasa stok kubikase air Waduk Pacal hari ini memang cukup, sehingga masih bisa menambah persediaan air bagi petani, ” harap politisi NasDem ini, Rabu (2/6/2021).
Pihaknya berharap agar jangan sampai petani kita, khususnya diwilayah hilir produktifitasnya kembali menurun bahkan gagal panen karena kekurangan pasokan air. Menurutnya sektor pertanian terbukti di masa pandemi ini yang paling mampu bertahan bahkan tetap mampu mewujudkan swasembada pangan kita.
“Petani harus terus mendapatkan support dari stakeholder terkait, harus bisa kita selamatkan agar produktivitas panen mereka bisa baik dan maksimal,” harapnya.
Ahmad Suyono yang juga anggota Komisi D-DPRD Bojonegoro mengingatkan Dinas PU SDA khususnya, baik wilayah kewenangan pusat, propinsi maupun daerah untuk bisa optimal mengawal petani irigasi dan turun langsung kelapangan agar perjalanan air dari hulu ke hilir tepat sasaran sesuai kebutuhan mereka.
Nampak dari pantauan media ini, anggota DPRD Partai NasDem yang juga petani sedang bersama saudara tani di Desa Kedungmas, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro dan melihat kondisi riil pasokan air irigasi diwilayah tersebut. (BeKa)