BOJONEGORO – Puluhan rumah penduduk yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Bojonegoro dalam dua hari terakhir menggerakkan Paguyuban Madrim untuk berbagi sebagai bentuk kepedulian pada warga yang dilanda bencana. Sore ini, komunitas ini menyalurkan puluhan Duz mie instan, nasi kotak dan air mineral kepada warga terdampak, Sabtu (23/1/2021).
Puluhan anggota paguyuban berbaju hitam ini terlihat mendatangi lokasi banjir untuk menyalurkan bantuan yang berasal dari solidaritas para anggotanya.
Ahmad Suyono salah satu anggota paguyuban ini menyampaikan rasa salut dan bangganya kepada semua anggota atas partisipasinya menyisihkan sebagian rejeki untuk kegiatan sosial ini.
“Salut dan bangga kepada semua temen-temen Madrim Bojonegoro, mereka benar-benar peduli atas musibah baru-baru ini,” ungkapnya.
Pria yang juga anggota DPRD Bojonegoro ini melihat kekompakan dan soliditas komunitas ini patut dicontoh oleh organisasi lainnya. Meski ditengah pandemi yang belum juga usai, mereja juga tetap punya keinginan besar untuk bisa membantu sesamanya yang tengah ditimpa bencana.
Begitupun Ari Komari, sebagai Koordinator Kegiatan menyampaikan terimakasih atas kepedulian semua anggota paguyuban.
“Bantuan sengaja kita dropping ke warga TPK Sukorejo dan warga Pacul yang juga terdampak banjir, semoga mereka tabah dan banjir segera surut,” harap Koordinator Ari.
Sementara itu, Ipung (35 tahun) salah satu warga TPK menyampaikan rasa terimakasihnya atas solidaritas teman-teman Paguyuban Madrim Bojonegoro.
“Terimakasih kepada teman-teman yang sudi datang dan berbagi kepada kamu warga disini, semoga semuanya mendapatkan imbalan yang sesuai,” do’a Ipung.
Seperti diketahui, kondisi warga mayoritas masih sulit dengan air yang masih menggenang, utamanya di dalam area TPK Sukorejo. Sejak Rabu (20/01/2021) lalu banjir menggenangi rumah warga di beberapa kecamatan wilayah Kabupaten Bojonegoro, mulai wilayah Kecamatan Dander, Bojonegoro dan Kapas akibat curah hujan tinggi. Akibat banjir, beberapa akses Jembatan juga terputus, ratusan hektar padi petani terendam hingga rumah penduduk.
Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Paguyuban Madrim Peduli Kemanusiaan, setelah berbagi di area TPK, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan yang sama di Desa Pacul, Kabupaten Bojonegoro.(BK)