Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Pendidikan & Kesehatan

Outing di Kampung Edukasi Sampah, Ratusan Siswa Belajar Kelola Sampah

Sunday, 27 November 2022 - 06: 00
Outing di Kampung Edukasi Sampah, Ratusan Siswa Belajar Kelola Sampah

Belajar di Kampung Edukasi Sampah

SIDOARJO – Sebanyak 255 siswa Kelas 7 dan Kader Adiwiyata SMPN 3 Porong Sidoarjo melakukan pembelajaran di luar kelas (outing class) di Kampung Edukasi Sampah RT. 23 RW.07 Kelurahan Sekardangan, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, pada hari Sabtu 26 November 2022. Kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya sekolah dalam rangka menumbuhkan kesadaran sejak dini dalam pengelolaan lingkungan, khususnya dalam memilah dan pengolah sampah sejak dari sumbernya.

Retno Mulyo Kader Lingkungan Kampung Edukasi Sampah menjelaskan bahwa dalam kegiatan pembelajaran tersebut dilakukan berbagai aktifitas diantaranya : pemilahan sampah menjadi tiga jenis, yaitu organik, anorganik dan Barang Berbahaya dan Beracun (B3), selanjutnya tentang pengelolaan sampah yaitu dengan mengubah sampah menjadi kompos dengan metode komposter takakura, komposter aerob dan sumur resapan serta melakukan pemanfaatan sampah organik dan anorganik menggunakan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yaitu upaya untuk mengurangi, menggunakan ulang dan mendaur ulang.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan praktek pembuatan kreasi daur ulang. Tak hanya itu, para siswa juga diajak dan dikenalkan keliling lokasi Kampung Edukasi Sampah diantaranya manajemen bank sampah, pemanfaatan perpustakaan digital, sistem kerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), cara kerja panel surya yang dimanfaatkan sebagai penerangan dan pompa hidroponik.

Baca Juga

Mewabah Kembali, Kenali Gejala Awal Campak pada Anak

Atasi Stunting, Generasi Pancasila Nasional Canangkan Gerakan Tanam Kacang Sacha

“Para siswa juga diajak melihat cara pembudidayaan perikanan, pembudidayaan sayuran hidroponik, pengenalan mesin pencacah plastik, perlengkapan pengomposan seperti mesin pencacah ranting, komposter takakura, komposter aerob dan sumur resapan, juga pemanfatan lahan terbatas dengan vertical garden”, jelas Retno.

Inna Nur Anisyak, S.Pd
Koordinator projek 3R dan guru IPA pendamping SMPN 3 Porong disela-sela mendampingi ratusan siswa di Kampung Edukasi Sampah mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila dengan tema gaya hidup berkelanjutan.

Nur Anisyak mengatakan bahwa sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Sidoarjo tahun 2018 dan Provinsi Jawa Timur tahun 2022, pihak SMPN 3 Porong ingin mengajak siswa siswinya turut serta mengurangi volume sampah bila perlu mencapai zero waste di Kabupaten Sidoarjo.

“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para kader lingkungan Kampung Edukasi Sampah yang telah telaten dan sabar mendampingi serta membimbing anak-anak kami dalam edukasi cara praktek pemilahan dan pengolahan sampah,” ujar Nur.

Terpisah Edi Priyanto, Pegiat Lingkungan Kampung Edukasi Sampah mengatakan bahwa mengajarkan anak dengan mengelola sampah menjadi salah satu cara yang efektif dalam mengajar anak untuk turut peduli lingkungan. Selain membuang sampah pada tempatnya, anak harus diajarkan untuk membuang sampah sesuai dengan jenisnya.

“Kita dapat mengajarkan anak dengan berbagai jenis sampah dan bagaimana cara membuang atau mengelolanya. Sehingga cara yang paling efektif adalah dengan mengajak anak ikut terlibat langsung dalam praktek mengelola sampah”, tambah Edi.

“Pada saat mengajak anak memilah sampah, jangan lupa menjelaskan kenapa sampah harus dipilah dan diolah, dikenalkan berbagai jenis sampah, dijelaskan juga dampak negatifnya seperti : menimbulkan penyakit, menyebabkan banjir, mencemari lingkungan, dan juga perlu dijelaskan berbagai cara sederhana bagaimana anak bisa mengelolanya”, pungkas Edi. (sam/red).

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist