BOJONEGORO – Sejumlah tempat wisata di seluruh Indonesia sudah mulai dibuka kembali. Seperti halnya di Pulau Dewata Bali semenjak Juli 2020 lalu. Meski sudah boleh dikunjungi wisatawan, namun protokol kesehatan tetap harus diikuti oleh pengunjung. Penggunaan masker, mencuci tangan di area wisata hingga pengecekan suhu tubuh juga sudah diterapkan oleh semua lokasi wisata di Bali.
Dari kondisi itu, Open Trip dilakukan oleh Komunitas Madu Jonegoroan yang hari ini berangkat ke Bali untuk bersama menikmati keindahan destinasi satu ini. Mengambil start dari Bojonegoro pagi ini, rencananya perjalanan ke Bali akan menuju beberapa destinasi diantaranya Sanur, Tanjung Benoa, Kuta, Krisna, Dewata, Barong, Joger dan Bedugul.
Wahyu Setiawan sebagai Ketua Asosiasi Pegiat dan Pelaku Pariwisata Indonesia menerangkan bahwa hampir semua destinasi Pulau Dewata sudah dibuka namun tetap dengan protokol ketat kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Agar tidak muncul klaster baru di sebuah destinasi wisata, prokes harus tetap dijalankan,” terang pria yang juga pemilik usaha Madu Jonegoroan ini.
Menurutnya, penerapan prokes juga diterapkan mulai dalam perjalanan dengan jaga jarak tempat duduk dalam bus. Bus yang biasanya untuk 50 penumpang hanya diisi dengan 25 penumpang. Wahyu mengaku, pengusaha travel tak harus mengambil banyak untung dari setiap trip, namun hanya berusaha bertahan ditengah pandemi.
Sementara, Yoga salah satu koordinator Komunitas Madu Jonegoroan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai agenda akhir tahun komunitasnya.
“Sementara hanya satu bus, kita coba ikut open trip SE Tour and Travel Bojonegoro sebagai agenda akhir tahun,” tuturnya.
Seperti kita ketahui, Normal Baru menjadi keinginan semua orang dan warga masyarakat agar kehidupan bisa kembali seperti semula. Namun hal itu akan segera dapat terealisasi jika kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan. (shint).