BOJONEGORO – Pemerintah Desa (Pemdes) Campurejo, Kec/Kab. Bojonegoro, merupakan salah satu desa berstatus mandiri, yang memperoleh program Desa Berdaya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, pada tahun 2022.
Guna mengoptimalkan program one village one icon yang diinisiasi Pemprov Jatim, Pemdes Campurejo selanjutnya memunculkan serta melakukan launching Joglo K-Noman bersamaan dengan memperingati Hari Ibu, Kamis, 22 Desember 2022, yang dimeriahkan dengan festival makanan bergizi cegah stunting, dan parade edukasi anak.
Sejauh ini, K-Noman menjadi ikon sekaligus unit usaha wisata kuliner serta wisata edukasi anak yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Wiraguna. Selain lokasinya ramah anak, K-Noman juga menyuguhkan tempat dengan pemandangan sawah, sehingga terasa Kota rasa Desa saat berada di sana.
Diketahui, bahwa program Desa Berdaya ini, sebagai penghargaan serta penghormatan dari Gubernur Jawa Timur, yang berbentuk dana stimulasi kepada desa-desa guna menampilkan dan mengukuhkan status kemandiriannya.
Agar desa mampu menunjukkan penanda atau ikon kepada khalayak luas. Desa Berdaya mengemban amanat penting dalam membangun desa melalui perspektif pemberdayaan masyarakat, yang diharapkan dapat menumbuhkan inovasi yang mampu menggerakkan perekonomian desa, berbasis potensi dan sumber daya yang dimiliki secara kreatif dan berkelanjutan.
Desa Berdaya juga harus dapat memunculkan ikon desa yang inovatif, mengoptimalkan penggunaan dana desa, menciptakan praktik keteladanan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mampu menjadi contoh bagi desa yang lain.
Launching program Desa Berdaya Provinsi Jawa Timur, wisata kuliner, edukasi dan lingkungan ‘Joglo K-Noman’ sebagai ikon Desa Campurejo, dihadiri perwakilan dari PT Pertamina EP Sukowati field, Perwakilan DPMD Provinsi Jatim dan Kabupaten Bojonegoro, Wakil Bupati Bojonegoro, Kepala Desa beserta perangkat desa, anggota BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tenaga Ahli Pendamping Masyarakat (TAPM), Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa.
Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Kepala Desa (Kades) Campurejo, Edi Sampurno S.Sos menjelaskan, bahwa K-Noman ini unit usaha wisata kuliner yang berdiri di atas tanah kas desa sejak tahun 2016 lalu, dan dikelola BUMDesa Wiraguna.
Dikatakan, melalui K-Noman Pemdes Campurejo berharap dapat mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di desa, guna meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian warga setempat.
“Tak hanya terlibat bekerja, namun masyarakat juga dapat berperan dan berkontribusi secara langsung dengan menunjukkan hasil usahanya. Bagi yang memiliki kerajinan usaha makanan ringan, bahkan bahan baku bisa dipasarkan di sini,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Kades Campurejo, untuk bantuan keuangan Desa Berdaya dari Pemerintah Provinsi tahun 2022 ini senilai Rp. 100 juta. Yang selanjutnya digunakan mewujudkan ikon desa. “Namun, bantuan anggaran tersebut tidak semuanya untuk pembangunan fisik, diantaranya 60% untuk kegiatan bangunan ikon desa, kemudian 40% nya digunakan untuk pembinaan SDM serta branding promosi”.
“Semoga program desa berdaya ini dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya bagi kemajuan desa Campurejo,” harap Edi Sampurno.
Sementara itu, Wabup Bojonegoro Drs H Budi Irawanto, M.Pd yang turut hadir menyampaikan apresiasi terhadap program desa berdaya yang diinisiasi Pemprov Jawa Timur. “Sebab melalui program seperti inilah segala hal yang ada di sekitar masyarakat dapat dijadikan andalan”.
Desa berdaya merupakan pemberdayaan masyarakat secara langsung. Bahkan di Campurejo ini dapat menjadi contoh, bagaimana mengelola pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) masyarakat agar dapat memiliki peluang ekonomi.
“Di kegiatan launching desa berdaya Pemdes Campurejo, dapat menyuguhkan segala hal terkait pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Hampir seluruh ibu-ibu dari RT memperoleh kesempatan menunjukkan hasil kreatifitasnya di K-Noman,” tutup Wabup Bojonegoro.
Peresmian dan launching dilaksanakan secara langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto, M.Pd dengan pemotongan pita dan pemecahan kendi. (red)