BOJONEGORO – Meski baru terbentuk dan resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bojonegoro, pengurus Cabang Olahraga E-Sports Indonesia (ESI) Bojonegoro telah menggelar turnamen perdana.
Turanamen telah digelar selama 3 hari, mulai Jumat – Minggu (18 – 20/06/2021) yang dibuka Ketua Umum KONI Bojonegoro, Ali Mahmudi di salah satu cafe di Kota Bojonegoro, dimana kompetisi e-sport ini dibagi 3 kategori, yaitu Free Fire, PUBG Mobile, dan Mobile Legends, yang diikuti oleh 336 player atlet yang terbagi dalam 78 tim.
Ali Mahmudin selaku Ketua Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro menuturkan bahwa pihaknya sangat mendukung turnamen olahraga e-sports yang baru terbentuk di Kabupaten Bojonegoro.
“Meskipun baru terbentuk ternyata pesertanya cukup banyak dan sangat antusias mengikuti turnamen ini,” ungkap Ali Mahmudi, Minggu (20/06/2021).
Ketua KONI Bojonegoro ini mengatakan karena saat ini masih suasana pandemi Covid-19, pihaknya mewajibkan panitia menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Selain protokol kesehatan ketat, turnamen digelar selama tiga hari, untuk mengindari terjadinya kerumunan,” terang Ali Mahmudi.
Sementara, Ketua E-Sports Indonesia Bojonegoro, Aries Yuliantono MPd menjelaskan bahwa turnamen yang baru pertama kali digelar di Bojonegoro dengan 3 kategori, yaitu Free Fire diikuti 29 tim (116 atlet), PUBG Mobile diikuti 21 tim (84 atlet) dan Mobile Legends diikuti oleh 28 tim (140 atlet).
“Jadi total peserta ada sebanyak 336 atlet atau 78 tim.” tutur Aris, akrab disapa.
Aris berharap dengan turnamen perdana ini akan memunculkan atlet atau player e-sport yang handal dari Kabupaten Bojonegoro, mulai tingkat pemula sampai dewasa, sehingga nanti dapat mengikuti turnamen tingkat regional maupun nasional.
“Alhamdulillah, pada Porprov 2022 mendatang, rencananya E-Sports akan dilombakan dalam kategori eksibisi,” sambungnya.
Aris Yuliantono mengungkapkan bahwa saat ini, e-sports telah diakui sebagai cabor prestasi dan telah diakomodir menjadi anggota KONI. Dengan berdirinya kepengurusan e-sports Kabupaten Bojonegoro diharapkan anak-anak yang hobby bermain game, dapat bergabung di cabor ini agar dapat dilakukan pembinaan untuk mengikuti turnamen resmi.
“Game saat ini sudah masuk cabor prestasi dan setiap turnament sudah ada piala/piagam dan penghargaan yang didapat bisa untuk masuk sekolah jalur prestasi,” kata pria ini.
Aris berkeinginan agar cabor e-sports ini kedepan lebih populer di Kabupaten Bojonegoro, karena banyak sekali penggemarnya. Pihaknya juga berjanji akan lebih sering menggelar kompetisi di wilayah Bojonegoro. Dirinya juga berharap olahraga E-Sports ini bisa masuk dalam kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. (dik/red)