TUBAN – Agrowisata Kebun Blimbing Madu dan Jambu Merah ini di launching pada akhir Agustus 2017 lalu ini berada di tepi Bengawan Solo. Disini terdapat berbagai fasilitas menarik selain petik buah. Banyak tersedia tempat selfie, ada juga camping ground, ke depan destinasi ini akan segera dilengkapi fasilitas kolam renang.
Terlihat mulai sering dikunjungi wisatawan lokal, meski didominasi anak usia dini dan Taman Kanak-Kanak (TK) dan sekolah, mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00 mereka nampak menjadikan tempat ini sebagai sarana berlibur dan menambah pengetahuan tentang dunia perkebunan dan pertanian. Meski begitu banyak juga beberapa sekolah dengan peserta dewasa yang juga melakukan kegiatan outbound di tempat ini. Destinasi wisata ini tepatnya berada di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Mujiono sebagai Kepala Desa Glagahsari mengaku siap menerima kunjungan wisatawan lokal maupun luar daerah dilokasi agrowisata ini.
“Destinasi wisata ini kita bernama Negeri Atas Air, karena lokasinya di sekitar Bengawan Solo yang langganan banjir tiap tahun, pengunjung bisa belajar tentang perkebunan dan tanaman agro ditempat ini,” terangnya, Kamis (10/12/20).
Menurutnya, ditempat sejuk ini pengunjung bisa menikmati Jus Jambu, aneka dodol yang terbuat dari buah Blimbing serta Keripik daun Jambu. Dirinya bersama warga akan terus menjaga dan meningkatkan kualitas buah Belimbing Madu dan Jambu Biji Merah khas ‘Negeri Atas Air’ agar bisa dikenal khalayak.
Sementara itu Wahyu Setiawan, Pegiat dan Pelaku Pariwisata Indonesia menyatakan bahwa tempat ini sudah layak sebagai alternatif wisata lokal di Tuban.
“Wisata agro ini, bisa menjadi alternatif destinasi wisata Tuban khususnya diwilayah selatan, suasananya sejuk, pas lagi untuk acara-acara Outbound atau Family Gathering,” ungkapnya.
Nampak dari pantauan media ini, kegiatan outbound di lakukan oleh salah satu Instansi Kecamatan Parengan, Tuban yang tetap mengedepankan protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak dalam berinteraksi. (cipt)