BOJONEGORO – Geliat perkopian di Indonesia mulai memperlihatkan perkembangan sangat pesat. Pecinta kopi saat ini tak hanya pria dewasa. Namun juga perempuan, remaja sampai dewasa menjadikan kopi sebagai suatu keharusan untuk mendampingi produktivitas setiap harinya.
Tempat menikmati kopi terutama kedai minuman kopi kekinian mulai meramaikan sudut-sudut kota, sekaligus dijadikan media untuk berkumpul, melakukan pertemuan, sampai membuat sebuah acara. Namun, dikarenakan saat ini masih masa pandemi Covid-19, kebanyakan kedai kopi menggunakan metode bawa pulang.

Hal ini menjadi salah satu peluang bisnis bagi seseorang yang ingin menekuni bisnis. Dari waktu ke waktu kopi terus memperlihatkan keberadaannya.
Seperti yang dilakoni dua pemuda kreatif bernama Ayu dan Obient, di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) yang merebak diseluruh penjuru dunia, sekaligus di sela-sela kekosongan waktu karena sekolah saat ini lebih aman di rumah saja, sehingga muncul ide dan gagasan berbisnis.
Gagasan bisnis membuka kedai kopi kekinian yang diberi nama “New Normal” ini sesuai dengan kondisi sekarang. Di mana, sejak bulan Maret lalu telah ditetapkan sebagai darurat bencana non alam yakni wabah Virus Corona, dan di pertengahan Juni kali ini pemerintah berencana menetapkan normal baru dalam tatanan kehidupan.
“New Normal adalah produk yang sengaja kami ambil sebagai simbol bisnis, sekaligus memyongsong tatanan yang rencana dikeluarkan oleh pemerintah, guna menghadapi pandemi Covid-19”, kata Owner Cafe New Normal.
“Alhamdulillah kedai New Normal mulai hari ini Rabu 24 Juni 2020 secara resmi telah dibuka,” tegasnya.
Kedai kopi New Normal ini bukan frenchise melainkan murni usaha sendiri. Bersama sang adik (Obient) dirinya membuka dan bertekad memberikan cita rasa kopi kekinian yang nikmat kepada seluruh masyarakat khususnya di bumi Angling Dharma, tuturnya seraya meladeni pesanan yang terus mengalir.

Menurut Ayu, untuk meracik dan membuat pesanan dari konsumen, sang adik (Obient) sudah sangat jago, sehingga kami berdua insha allah siap melayani pesanan dari para pelanggan baik melalui jasa online maupun beli di tempat.
Untuk konsep kedai kopi New Normal, kami sengaja tidak mempersiapkan tempat duduk dan meja terlalu banyak. Hal ini, sesuai dengan himbauan pemerintah agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.
“Kami hanya menpersiapkan kursi dan meja seadanya, sebab kedai New Normal justru lebih mengedepankan take away (bawa pulang), sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona,” tegas Ayu kepada awak media kabarpasti.com.
Lebih lanjut dijelaskan Ayu dan Obient, di kedai New Normal tersedia menu minuman yang tidak menggunakan kopi di antaranya.
-Taro
-Coklat
-Greentea
-Thaitea.
Untuk minuman andalan Keda New Normal mengandung kopi, di antaranya
– Gulpa Coffee
-Perfect Coffee
-Cappucino Coffee
Coca Coffee.
“Untuk jam buka yaitu pukul 09.00 WIB, dan tutup pukul 21.00 WIB”.
Melalui media ini, Ayu dan Obient berharap, kepada para pecinta kopi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, jika ingin merasakan cita rasa kopi nikmat bisa langsung ke kedai New Normal yang ada di jalan Gajah Mada, sebelah Barat trafick light TPK, dan bagi yang tidk bisa datang secara langsung bisa melalui online GoJek, dan offline jasa Rizki ekspres. (DeBe)