Oleh: Nico Ainul Yakin*)
KEPEDULIAN Partai NasDem terhadap berbagai bencana kemanusiaan tentu tidak bisa dilepaskan dengan sosok Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Jauh sebelum partai yang mengusung tagline Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia berdiri, Surya Paloh selalu berada di garda terdepan membantu sesama anak bangsa yang dilanda musibah di daerah bencana.
Dalam kurun waktu antara 2004 sampai 2011, politisi asal Aceh ini selalu terlibat aktif dalam gerakan kemanusiaan di berbagai daerah di Indonesia. Pada akhir 2004 Gempa dahsyat (tsunami) melanda Nangroe Aceh Darussalam yang memakan 168.000 korban jiwa. Pada saat itu, Surya Paloh memimpin sendiri misi kemanusiaan untuk masyarakat di bumi Serambi Mekkah.
Kemudian, pada 2006, beliau juga membantu korban gempa bumi 8,6 SR di Nias; gempa bumi di Yogyakarta; Banjir di Sulawesi; Tsunami di Pulau Jawa; dan Banjir yang melanda wilayah Sumatera. Di tahun 2007, bos Media Grup ini juga membantu korban banjir Jakarta; Gempa Bumi di Sumatera; dan bencana tanah longsor di Pulau Jawa.
Di tahun 2009, politisi papan atas asal Aceh ini sedikitnya membantu korban bencana alam di Jawa, Padang dan Palopo Sulawesi Selatan. Sedangkan bencana yang terjadi pada 2010, Surya Paloh juga membantu korban banjir di Bandung; Banjir Bandang di Wasior, Papua Barat; Gempa 7,7 SR di kepulauan Mentawai, Sumatera Barat; dan korban gunung merapi meletus di Jawa Tengah. Lalu, pada tahun 2011 tidak ada bencana alam yang memakan korban jiwa, Surya Palohpun tidak mengambil bagian dalam penanganan korban akibat bencana.
Ketika ormas Nasional Demokrat bermetamorfosis menjadi Partai Politik, Surya Paloh sebagai pendiri Partai NasDem kembali ambil bagian dalam penanganan korban bencana – Seperti, Gempa bumi Aceh (2012); Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR di Aceh Tengah dan Bener Meriah (2013); Puting Beliung, banjir, tanah longsor yang melanda beberapa daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh dan Sumatera Selatan (2014). Lalu, pada 2016 Surya Paloh dengan Partai NasDem-nya membantu korban bencana banjir bandang di Garut dan Sumedang, Jawa Barat.
Sampai pada 2018, Partai NasDem yang dinahkodai Surya Paloh tetap konsisten sebagai partai yang mengedepankan masalah-masalah bencana dan kemanusian. Pada 5 Januari 2018, sebanyak 38 truck/ armada kemanusiaan, 1 bus dan 5 kendaraan kecil yang diinisiasi oleh NasDem Jawa Timur bergerak serentak menuju Lampung dan Banten.
Beragam jenis bantuan, seperti sembako, mie instan, selimut, terpal, air mineral, tandon air, baju baru dan baju layak pakai, sarung, pembalut wanita, perlengkapan anak sekolah, makanan ringan dan lain-lain yang berhasil dikumpulkan oleh DPD NasDem se-Jawa Timur mendistribusikan langsung ke masyarakat korban bencana tsunami Selat Sunda melalui otoritas setempat di Lampung dan Banten.
Kini di tahun 2020, Partai NasDem kembali melakukan misi kemanusiaan untuk bencana non alam penyebaran Covid-19 yang telah menjadi pandemi global. Misi kemanusiaan NasDem dilakukan menyusul instruksi Ketua Umum Surya Paloh kepada kader-kadernya untuk terlibat secara langsung membantu pemerintah menangani penyebaran virus corona. Kepedulian Partai NasDem dilakukan mulai dari pemotongan gaji anggota fraksi Partai NasDem sampai kegiatan aksi-aksi sosial di tengah-tengah masyarakat.
Partai NasDem dan Covid-19
Pada 2 Maret 2020, Presiden RI, Joko Widodo mengonfirmasi dua orang warga Indonesia asal Depok, Jawa Barat positif terjangkit Coronavirus Disease 2019 (Covid 19). Lalu, pada 11 Maret 2020 organisasi kesehatan dunia (WHO) mengumumkan bahwa virus corona disebut sebagai pandemi global. Masyarakat dunia mengalami kepanikan luar biasa setelah virus corona merambah hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.
Sejak Presiden Jokowi mengonfirmasi dua WNI terjangkit corona, sejak itu pula pemerintah telah menerbitkan beberapa aturan terkait penanganan wabah mematikan tersebut. Kini, sudah terbit 8 produk perundang-undangan sebagai payung hukum dalam memberantas Covid-19, baik dalam bentuk Keppres, Perpres, Inpres, PP, dan Perppu. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dan total dalam menangani penyebaran virus corona di Indonesia.
Di tengah sorotan publik kepada partai politik (parpol) dan kepeduliannya kepada masyarakat dalam menanggulangi penyebaran virus corona – Pada 22 Maret 2020, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh turun tangan langsung dengan menyerahkan hotel bintang lima miliknya di Jakarta sebagai posko tenaga kesehatan Covid-19.
Upacara serah terima secara resmi disampaikan oleh anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, Lestari Moerdijat dan Direktur the Media Hotel, Rahmadi Heru mewakili Tim Kemanusiaan Surya Paloh, kepada Kepala Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo.
Sehari setelah upacara serah terima hotelnya kepada pemerintah, Ketua Umum Surya Paloh menginstruksikan kader-kader Partai NasDem di seluruh Indonesia agar terlibat aktif membantu pemerintah perang melawan corona (24/3/2020).
Bak gayung bersambut, kader-kader NasDem di seluruh tanah air, baik di jajaran struktural maupun kader-kader NasDem yang terdistribusi di jabatan eksekutif maupun legislatif, bahu membahu membantu pemerintah menanggulangi wabah terbesar dalam sejarah kemanusiaan dengan berbagai aktivitas sosial.
Sejumlah agenda penanggulangan pandemi global ini telah dilakukan secara serentak oleh kader-kader NasDem di 34 provinsi, 416 kabupaten, dan 98 kota di seluruh Indonesia sejak 24 Maret 2020, dan tetap berlangsung sampai sekarang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Gaung NasDem perang melawan corona terdengar nyaring dari Sabang hingga Merauke; Terasa hingga menusuk relung hati paling dalam pada setiap warga bangsa.
Sejak instruksi Ketua Umum Surya Paloh dikeluarkan, seluruh kader Partai NasDem bergerak serentak di daerah dengan melakukan aksi sosial, seperti penyemprotan disinfektan; membagi masker; sabun antiseptik dan hand sanitizer; memberikan Vitamin C untuk menjaga imunitas; menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis; memberikan bantuan sembako dan sebagainya yang terkait dengan kebutuhan alat dan logistik kesehatan. Hal ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan partai NasDem membantu pemerintah menangkal covid 19.
Sasaran penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di tempat-tempat ibadah, pesantren dan lembaga pendidikan, rumah-rumah penduduk, dan tempat-tempat lain yang dianggap rawan virus corona.
Bahkan Partai NasDem melalui Badan Rescue-nya yang telah berpengalaman terjun ke daerah-daerah bencana turut terlibat aktif dalam aksi melawan Covid-19 di Pulau Kelapa dan Kelapa 2 Kepulauan Seribu. Kegiatan bertajuk “NasDem Peduli Tanggap Covid 19” ini dilaksanakan selama empat hari penuh sejak 17 April 2020 dan dipimpin langsung oleh Ketua DPP Partai NasDem Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi, Jeannette Sudjunadi.
Ketua DPP Partai NasDem yang juga merangkap sebagai Ketua Partai NasDem Jawa Timur itu bertolak ke Kepulauan Seribu bersama 11 Regu yang masing-masing regu terdiri dari 2 orang petugas medis, 2 orang petugas pengukur suhu, dan 1 orang pendamping yang telah dilatih sebelum melakukan kegiatan lapangan.
Selama empat hari melakukan aksi sosial, Tim NasDem Peduli Tanggap Covid 19 berhasil melakukan penyemprotan di 1.512 rumah penduduk, mengukur suhu dan melakukan rapid test terhadap 2.077 warga. Selain itu, tim NasDem juga memberikan 600 rapid test lengkap dan 20 APD kepada Puskesmas di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Masifnya NasDem melakukan aksi sosial melawan pandemi global tersebut, selain sebagai salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Partai NasDem sebagai bagian dari bangsa – juga sebagai manivestasi dari implementasi atas fungsi parpol yang harus hadir di tengah-tengah masyarakat, baik dalam keadaan suka maupun duka.
*) Penulis adalah Ketua Umum PMII Jawa Timur 1994-1996, sekarang Pengurus DPW Partai NasDem Jawa Timur.
Tolong pak bantuan buat masyarakat yang terdampak covid di data lagi di desa desa khusunya masyarakat pedesaan di kampung saya cuma beras kurang dari 3 kilo dan miy 7 bungkus .
Dan masih banyak lagi penyunat_tan dana desa .
Mulai dari sawah di jual dll
Sambongrejo . sumberjo.bojonegoro
Semoga pemerintah bijak