BOJONEGORO – Wacana pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI memberlakukan pengenaan Pajak Sembako menuai banyak protes dari berbagai kalangan, seperti yang juga dilakukan oleh petinggi Partai NasDem di Jakarta.
Sebelumnya, Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis, Dr Suyoto yang mengingatkan dampak sosial ekonomi kebijakan tersebut bagi rakyat utamanya saat pandemi Covid-19 ini. Begitupun Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Ahmad Ali yang tegas-tegas menolak munculnya wacana kenaikan sembako – sekolah ini.
“Kami akan perjuangkan ini jika rencana bahaya ini benar-benar diusulkan ke DPR RI, dari awal kami tegaskan itu,” kata Ahmad Ali.
Begitupun di Bojonegoro, Joko Purwanto selaku Sekretaris DPD NasDem turut menyampaikan penolakan yang sama, jika rencana ini benar-benar akan diberlakukan.
“NasDem Bojonegoro akan menggalang dukungan ke semua stakeholder kebijakan di daerah untuk menolak rencana usulan Kementerian Keuangan RI,” tegas Joko Purwanto, Senin (14/6/2021)
Menurutnya, adanya rencana pengenaan pajak sembako sungguh sangat disayangkan, disamping kondisi pandemi yang telah mematikan berbagai sektor utamanya usaha kecil tentu jika ini dilakukan akan semakin memperparah keadaan sosial ekonomi kelas menengah kebawah.
“Kami juga akan berkomunikasi aktif dengan fraksi di DPR RI untuk terus menyatakan penolakan terhadap rencana kebijakan pajak ini, ” pungkas Sekretaris DPD NasDem Bojonegoro ini.(BK/red)