BOJONEGORO – Secara serentak di seluruh Indonesian dan juga di wilayah Jati Jaya (Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogjakarta) dan provinsi lainnya, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) PKS (Partai Keadilan Sejahtera) untuk memilih kepengurusan periode 2020 – 2025.
Di Kabupaten Bojonegoro, DPD PKS juga mengikuti dan menggelar Musyda secara Virtual di Kantor DPD PKS di Jalan Lisman yang dihadiri oleh Pengurus DPD Kabupaten setempat, Senin (38/12/2020).
Dalam Musda Virtual tersebut terpilih kepengurusan DPD Kabupaten Bojonegoro, periode 2020 – 2025 dengan Ketua terpilih Driarso yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPD PKS Bojonegoro. Adapun Sekretaris hari ini di jabat oleh Yusuf Aksin, dan Bendahara, Sutrisno.
Sementara itu, Ketua periode terdahulu, Tri Wibowo menjabat sebagai Majelis Pertimbangan Partai, bersama Joko Erwanto. Setelah terpilih, pelantikan pengurus dilakukan langsung oleh Ahmad Fikri Faqih, selaku Ketua Bidang Pengembangan DPP PKS secara virtual juga.
Mantan Ketua DPD PKS Bojonegoro, Tri Wibowo menyampaikan bahwa dengan dilantiknya pengurus baru DPD PKS oleh DPP PKS diharapkan akan ada perubahan yang lebih baik dari sebelumnya.
“Setelah dikukuhkan, kedepan pengurus langsung mengambil tugas dan amanat yang sudah menjadi intruksi partai untuk menjalankan roda partai sesuai dengan target yang telah ditentukan,” ungkap Tri Wibowo.
Nampak wajah-wajah lama masih menduduki jabatan strategis di DPD PKS Bojonegoro, seperti Ustad Mahmudi yang pernah menjadi anggota DPRD Bojonegoro, kini ada di struktural Dewan Etik bersama Yudi Sulistya yang mendampingi sebagai Sekretaris.
“Dengan kepengurusan baru, Insyallah akan ada penyegaran dalam berfikir untuk kemajuan PKS di Bojonegoro kedepan, tentu dengan kerja sama yang baik untuk menjalankan amanat partai,” sambung Tri Wibowo.
Pria yang pernah menjabat Ketua DPD PKS Bojonegoro dua periode ini juga berharap dengan kepengurusan baru kedepan akan mampu memenuhi target 15 persen sesuai harapan DPD yakni peningkatan kader dan juga legislatif yang duduk di DPRD nanti, serta menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih berjalan dan belum terselesaikan.
Sebelum Musda, DPD PKS mengajukan 19 nama hasil penjaringan dari tiap-tiap Pimpinan Cabang di Kecamatan yang diajukan ke DPW. Lalu menyisakan 13 nama dan selanjutnya di pilih oleh pengurus DPD PKS Bojonegoro hingga akhirnya muncul 8 nama untuk menduduki jabatan kepengurusan.
“Harapan kita, semoga target-target dapat tercapai dan semoga bisa lebih baik dari sebelumnya dan semoga sekali lagi bisa menjalankan amanah sebaik-baiknya,” pungkas Tri Wibowo.
Sementara itu, Driarso selaku Ketua terpilih menyampaikan rasa terimakasihnya atas kesempatan untuk memimpin DPD PKS Bojonegoro, dan pihaknya akan berikhtiar menjalankan amanat sesuai perintah Partai menuju kesejahteraan masyarakat Bojonegoro khususnya.
“Karena tidak lepas dari tujuan dari PKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik ekonomi dan pembangunan dengan tujuan adil makmur dalam berkehidupan,” tutur Driarso.
Ketua DPD PKS Bojonegoro terpilih juga berharap, kedepan PKS harus menerapkan 3 N yaitu Nambah Kader, Nambah Kursi, dan Nambah-nambah punya Bupati dari PKS.
“Kedepan kita harus punya Calon Bupati sendiri dan mudah-mudahan di 2024 nanti Bojonegoro Bupatinya dari PKS,” pungkas Driarso. (*/red)