Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Ekonomi & Wisata

Musim Hujan Tiba, Petani Cabai di Wilayah Sugihwaras Nikmati Kenaikan Harga

Friday, 19 November 2021 - 13: 00
Musim Hujan Tiba, Petani Cabai di Wilayah Sugihwaras Nikmati Kenaikan Harga

Masi dan petani lain saat memanen cabai di Desa Panemon, Sugihwaras Bojonegoro. Foto: Redaksi

BOJONEGORO – Sebulan lalu, harga Cabai Merah Besar ditingkat petani harganya sekitar Rp.9.000, terjadi saat rata-rata petani memetik panen pertama hingga keempat. Namun, saat panen kelima harga mulai terus merangkak naik dan itu menjadi berkah tersendiri bagi petani cabai diwilayah Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro.

Masji (48 tahun) Petani Cabai asal Desa Panemon, Sugihwaras ini menyampaikan jika sudah lama dirinya fokus menanam cabai merah besar.

“Lahan yang saya tanami hanya 0,50 Ha dan saya tanami sekitar 9.000 cabai,” terang Masi, Jum’at (19/11/2021).

Baca Juga

Biar Tetap Hemat, Ini 5 Tips Mengelola Keuangan Saat Ramadhan

Bakso Plus Tetelan Asli Daging Sapi Hadir Meramaikan Dunia Perbaksoan di Bojonegoro

Menurutnya, dalam 2,5 bulan cabai sudah bisa dipanen, namun dipanen bulan Oktober lalu rata-rata harganya hanya 9000-an hingga panen yang ke-4. Masi menuturkan saat panen ke-5, pada bulan November ini harga mulai terus naik hingga Rp. 16.000 pada panen yang ke-13.

“Kalau cuaca panas, cabainya juga bagus bagus Mas, harganya juga ikut bagus, nah kalau cuaca sudah hujan begini banyak yang busuk atau jelek, sehingga meski harga bagus, perolehan panen tak banyak,” terangnya saat memanen cabai bersama petani yang lain.

Menikmati kenaikan harga menurutnya menjadi berkah tersendiri, karena untuk panen pertama hingga kesepuluh, petani ini mengaku baru bisa mengembalikan modal menanam dan merawat tanaman yang kini mulai banyak ditanam warga biasa ini.

“Hampir semua modal dari hutang, jadi baru mendapatkan keuntungan setelah kita panen ke-11, kami berharap Dinas terkait bisa memberikan pinjaman modal untuk petani cabai utamanya dengan persyaratan mudah,” harap Masi. (cipt)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist