BOJONEGORO – Setelah Komunitas Purna Bakti Kepala Desa Seluruh Indonesia (KOMPAKDESI), saat ini giliran IMKD (Ikatan Mantan Kepala Desa) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar Deklarasi, Sabtu(11/3/2023).
Pantauan awak media kabarpasti.com, Deklarasi IMKD diselenggarakan di Pasar Banjarejo I, bangunan Lantai-2. Dihadiri Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Mu’awanah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, dari fraksi Gerindra, Budiono, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar, dan seluruh jajaran pengurus serta anggota IMKD.
Rusmijan selaku wakil ketua saat ditemui setelah deklarasi mengungkapkan bahwa deklarasi IMKD ini guna memberikan wadah kepada para mantan kepala desa yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Ia menyebutkan, untuk kepengurusan IMKD meliputi penasehat, ketua umum, sekretaris, bendara dan bidang lainnya. “Ada enam puluh lebih yang tergabung di dalam kepengurusan”.
“Untuk menjadi anggota IMKD sangat mudah, hanya mengirimkan foto copy KTP ke kantor sekretariat. Yang pasti, ini adalah wadah para mantan kepala desa,” ujarnya.
Disinggung terkait dukungan terhadap bakal calon kepala daerah (baca: bupati) Bojonegoro ke depannya, Rusmijan menepis hal tersebut, bahkan lebih fokus mengurus organisasi terlebih dahulu.
“Yang terpenting saat ini IMKD kami deklarasikan dulu, sebagai wadah para mantan kepala desa khususnya yang di kabupaten Bojonegoro. Namun, demikian tidak semua mantan ikut bergabung di sini,” terangnya.
“Kami tegaskan, tidak ada dukung mendukung untu bupati Bojonegoro. Dan untuk kepengurusan Kompakdesi, kami tidak ikut-ikutan di sana,” tukas Rusmijan.
Saat foto bersama, nampak seluruh pengurus dan anggota menyerukan kalimat yel-yel, dua periode dan lanjutkan. (Cipt/red)