BOJONEGORO – Majlis Pendidikan Kader Muhammadiyah Bojonegoro menggelar Halal Bihalal dan Temu Kader bertema “Revitalisasi Peran Keumatan dan Kebangsaan Kader Muda Muhammadiyah” di Kompleks Masjid At Taqwa Bojonegoro, Minggu (22/5/2022).
Nampak dari pantauan kegiatan dihadiri jajaran Pengurus Daerah Muhammadiyah Bojonegoro dan ratusan Kader Muda Muhammadiyah dengan narasumber utama adalah Dr Suyoto, Bupati Bojonegoro periode 2008 – 2018.
M. Yazid Mar’i selaku Ketua Majelis Pendidikan Kader menyampaikan bahwa kegiatan bertujuan kembali mereview pemahaman kader.
“Kader tidak hanya sebagai pelopor, pelangsung, penyempurna amal usaha Muhammadiyah, melainkan harus berkontribusi terhadap umat, bangsa dan negara,” ungkap Yazid Mar’i.
Menurutnya, persepsi kader selama ini bukan menjadi apa, tetapi apa yang harus diperbuat haruslah bergeser. Kader harus menjadi apa, sehingga banyak yang harus bisa dilakukan untuk menentukan arah perubahan bangsa kedepan. Yazid mengatakan perlunya inventarisir kader, sehingga dapat mendistribusikan kader diberbagai tempat sesuai skill dan profesinya.
Dr. Suyoto sebagai keynote speaker memotivasi kader muda dengan mengingatkan untuk memulai berfikir tantang potensi yang dimiliki, bagaimana mengembangkan potensinya, tidak hanya untuk memenuhi kepentingan diri sendiri, melainkan harus bergerak menuju kemanfaatan untuk organisasi, umat, bangsa, dunia dan kehidupan.
“Sebagimana tugas kenabian “wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin” untuk rahmat, kebahagiaan, kesejahteraan hidup dan kehidupan,” papar Kang Yoto.
Politisi NasDem ini menuturkan bahwa untuk meraih itu semua, perlu adanya transformasi diri kepada transformasi sosial dengan membangun 5 kesadaran yakni spatial, sosial, kesejarahan, computational dan spiritual.
“Kaum muda harus mampu melihat secara utuh, mampu merasakan perasaan yang hidup, mampu membaca dan mengupgrade diri hingga kemampuan menyelaraskan niatan, hati, pikiran, perbuatan dengan realitas hidup dan harapan masa depan bersama,” ungkapnya.
Selain nara sumber utama, penguatan kader juga diisi dengan beberapa pemateri dari Majelis Pendidikan Kader lainnya untuk terus membangun kekuatan Kader Muda Muhammadiyah Bojonegoro dalam mengisi peran keumatan, keorganisasian, pembangunan berbangsa, bernegara hingga menjadi bagian dunia. (cipt/bk/red)