BOJONEGORO – Dampak pandemi Corona tidak hanya dirasakan warga masyarakat yang bergerak di bidang ekonomi dan perdagangan. Usaha jasa hiburan juga mengalami imbas yang sama, seperti halnya yang dialami para seniman Bojonegoro, kurun waktu 2 bulan terakhir ini, tak lagi dapat mengais rejeki. Karena adanya himbauan Pemerintah terkait larangan berkumpul hingga membuat semua hajatan yang menggunakan hiburan harus berhenti secara total.
Kondisi tersebut memacu sejumlah seniman muda yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Guna memberikan semangat pada para musisi dan artis penyanyi lokal Bojonegoro agar tidak patah semangat. Seperti yang dilakukan Ady Sukarjan musisi asal Desa Mulyoagung bersama Evy Lianasari penyanyi asal Ledok Kulon.
Kedua pelaku seni yang sama-sama berasal dari Kecamatan Kota Bojonegoro itu, Senin 20 April 2020 menelurkan album tembang religi di tengah wabah Virus Corona atau COVID-19, menjelang datangnya bulan Suci Ramadhan 1442 H.
Album religi berisi 3 (tiga) lagu itu sengaja diciptakan untuk memberikan motivasi sekaligus semangat bagi selurih rekan artis dan musisi yang mengalami kesulitan ekonomi dampak wabah COVID-19, akibatnya semua kontrak dan job harus dibatalkan.
“Di saat pandemi Virus Corona ini semua job artis dan musisi harus batal, meski sebelumnya sudah ada kontrak. Hal tersebut menyusul adanya larangan berkumpul sehingga semua hajatan yang menggunakan hiburan, suatu misal pesta perkawinan harus ditiadakan,” terang Evy kepada awak media ini.
Evy sapaan akrab pemilik Evy Griya Paes (EGP) mengatakan, dengan batalnya sejumlah hiburan tentu sangat meresahkan, secara nyata akan berdampak bagi para pelaku usaha hiburan atau seniman, ” dampak ekonominya sangat terasa, terlebih jika mereka tak memiliki usaha riil lainnya”.
Di samping itu, launching album religi ini selain memberikan semangat dan motivasi pada seniman dan artis yang terimbas Covid-19, dalam album yang berisi 3 lagu di antaranya Selamat Tinggal Covid-19 Selamat Datang Ramadhan, Shalawat Nariyah dan Thibbil Qullub ini, sang penulis dan penyanyi membubuhkan pesan sekaligus ajakan berdo’a. Bersama dengan datangnya bulan penuh maghfirah (Ramadhan) diharapkan wabah Covid-19 segera sirna dari muka bumi.
Untuk bisa menyaksikan karya seniman asli Bojonegoro ini, kita dapat langsung membukanya di akun Youtube: https://youtu.be/mKjZZwD6ZhE (BeKa)