BOJONEGORO – Lonthong Kecap masih menjadi idola bagi masyarakat kita utamanya di Jawa Timur. Sepertinya makanan rakyat ini memang sudah ada sejak zaman dahulu. Simple, cepat disajikan sangat cocok bagi siapapun. Cukup dengan sambal kecap, tahu dan kecambah sudah bisa dinikmati untuk santapan keluarga ataupun sendiri kala senja menjelang.
Adalah Mbok Pah yang sudah menekuni usaha ini mulai usia muda. Perempuan yang berusia 65 tahun ini mengaku sudah berjualan berbagai kuliner mulai muda dan memutuskan berjualan Lonthong Kecap hingga kini.
Dengan warung kopi miliknya yang berada di salah satu sudut Desa Sambiroto Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, wanita tua ini masih terlihat bersemangat melayani pelanggan setianya baik yang dimakan langsung di warung atau orderan untuk acara keluarga dan hajatan.
Mbok Pah mengaku usaha yang ditekuninya ini adalah sebuah ikhtiar baginya agar tak merepotkan anak cucunya meski dirinya sudah berusia senja.
“Alhamdulillah, warung masih selalu ramai, setiap hari pesanan Lonthong juga masih banyak,”tuturnya.
Dalam sehari Mbok Pah rata-rata masih melayani pesanan Lonthong antara 150 – 200 biji. Lonthong dengan bahan pokok beras yang dibungkus daun pisang ini masih begitu sangat di minati oleh warga sekitar wilayah ini. Mbok Pah hanya memberikan harga 5 ribu rupiah saja, kita sudah dibikin kenyang oleh kuliner khas Jawa ini.
Sesekali wanita ini hanya mengeluhkan harga beras yang masih begitu tinggi, tak pernah sekalipun mendapatkan uluran tangan pemerintah meski dirinya punya usaha jelas. Pernah sekali waktu di janjikan mendapatkan bantuan hibah usaha dari salah satu Dinas di Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, tapi setelah memenuhi apa yang dipersyaratkan, hibah itu malah diberikan kepada warga lain yang tak punya usaha.
“Pernah sekali mau dapat bantuan tapi mbleset Dik, sudah ngurus surat sana sini giliran bantuan turun, malah diberikan orang lain,”bebernya sembari mengingat.
Wanita yang terus berusaha hingga di usia senja ini hanya ingin terus bekerja, semangatnya bekerja keras mengoptimalkan apa yang dimampunya untuk mengais rejeki yang halal. Dan sepertinya berkah itu terus melimpah, warung kopipun tak pernah sepi dan order Lonthong Kecap Mbok Pah masih terus kebanjiran pesanan. Lonthong Kecap memang masih mantap. (BeKa)