BOJONEGORO – Era globalisasi menuntut kemampuan daya serap tenaga pendidikan dalam semua teknologi untuk meningkatkan daya saing dunia pendidikan yang terus berkembang. Workshop pembelajaran digital digelar MA Miftahul Ulum Sitiaji, Sukosewu, Bojonegoro bagi semua Dewan Guru bertempat di Aula Madrasah Aliah setempat, Sabtu (10/12/2022).
Syaikhu Mukhtar, Kepala MA Miftahul Ulum Sitiaji mengajak seluruh guru harus dapat terus mengimbangi kemajuan teknologi.
“Semua guru wajib menggunakan teknologi dalam menyampaikan materinya,” ajak Syaikhu Mukhtar.
Menurutnya, situasi dan kondisi sekarang ini menuntut seorang guru untuk bisa berinovasi dalam pembelajaran sesuai dengan masa dan perkembangan zaman.
Pihaknya berharap, kedepan semua administrasi mampu beralih ke digitalisasi, sehingga memudahkan keluarga pemanfaat madrasah di lingkup MA dan semua pihak untuk bisa mengakses perkembangannya dimanapun dan kapanpun.
Seperti diketahui, tujuan workshop adalah pembekalan dan optimalisasi kesiapan guru dalam penggunaan Technologi Digital dalam Pembelajaran, serta merespon positif program Kemenag bidang pendidikan yang mempunyai slogan Digitalisasi Madrasah.
Hadir sebagai pemateri kegiatan workshop adalah Aning Wulandari, M.Pd dan Said Edy Wibowo, MM sebagai Pengawas Madrasah Aliyah Kemenag Bojonegoro.
Aning Wulandari menitikberatkan Madrasah kedepan harus menguatkan sistem digital pada pembelajaran.
“Menyimpan segala materi di drive agar tidak hilang, media pembelajaran yang berbasis digital, gmail berbayar dan pembuatan buku tamu dengan sistem digital. Tetaplah melangkah dan jangan takut gagal untuk belajar,” support Aning kepada seluruh peserta.
Sementara itu, Said Edy Wibowo membahas media pembelajaran dan model pembelajaran, guru harus mengikuti perkembangan zaman dengan melek IT.
“Semua guru harus selalu belajar dan belajar kapanpun dan dimanapun,” ajaknya. (EW/cipt/red)