BOJONEGORO – Hiking atau mendaki umumnya merujuk pada perjalanan panjang penuh semangat yang biasanya melewati jalan kecil di area pedalaman, hutan menuju sebuah puncak gunung. Kegiatan ini sangat akrab dilakukan oleh komunitas para pecinta alam.
Setelah ramai dengan aktivitas bersepeda di masa pandemi ini, sebuah hobby baru nampak dilakukan Kapolres Bojonegoro M. Budi Hendrawan, SIK, MH bersama kawan-kawan semasa duduk di bangku SMA. Sabtu (5/9/20) pagi ini mengunjungi Air Terjun Goa Kikik yang berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Destinasi Goa Kikik merupakan sebuah lokasi atau tempat yang setiap hari libur selalu dipadati pengunjung, yang ingin menikmati pesona keindahan alam. Udara yang sejuk dan segar akan menemani pengunjung yang datang di sana, panorama di sekitar kanan dan kiri terlihat begitu natural.
Pantas saja, Budi Hendrawan and friends begitu bersemangat menikmati lokasi wisata lokal milik Kabupaten Bojonegoro dengan melakukan perjalanan petualangan hiking.
Sesampai di pintu masuk lokasi yang biasa disebut Goa Kikik oleh warga Desa Sumberejo, Kapolres bersama rombongan harus melewati jalan setapak berbatu yang memerlukan ekstra kehati-hatian.
Berjalan bersama, menempuh jarak sekitar 1,6 kilometer. Menikmati indahnya pesona kanan kiri sepanjang perjalanan, bercerita, bercengkrama, lelah nampak tak begitu dirasakan karena terbayar dengan keindahan. Meski hal ini juga menjadi usaha berat bagi beberapa teman lain yang jarang berolahraga.
Setelah perjalanan dilalui, sesampainya di lokasi Goa Kikik, rombongan Kapolres dan kawan-kawan segera beristirahat. Sambil terus menikmati sejuknya udara pegunungan. Bernostalgia bersama dilanjutkan menikmati sarapan pagi bersama di sebuah pendopo kecil yang ada di lokasi Goa Kikik.
Nampak begitu menikmati, ditambah lelahnya berjalan, Budi Hendrawan bersama kawan-kawan, segera menyantap sarapan atau sajian yakni Nasi Gulung yang menjadi salah satu ikon kuliner khas warga setempat.
“Sebenarnya potensi wisata lokal kita bagus-bagus dan indah, hanya tinggal membenahi infrastruktur dan memolesnya agar terasa nyaman dan aman bagi siapa pun yang berkunjung,” tutur Budi.
Menurutnya, Kabupaten Bojonegoro ini memiliki sangat banyak potensi wisata lokal yang butuh untuk terus dikembangkan. Seperti, pengembangan wisata dan budaya lokal menjadi penting selain sebagai melestarikan cagar budaya, hutan dan melestarikan alam. Sebab hal itu juga dapat digunakan sebagai sarana agar mampu menjadi penopang ekonomi warga setempat, jika wisata lokal itu menjadi destinasi yang banyak dikunjungi.
Aktivitas hiking pagi ini, menjadi salah satu hobby baru Kapolres yang juga putra daerah asli Bojonegoro di masa pandemi. Terlihat paling sering melakukan aktivitas bersepeda bersama jajaran dan kawan-kawan masa SMA. Namun, tetap mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19, utamanya menggunakan masker.
Seperti diketahui, untuk menuju lokasi Goa Kikik ini, jika Anda dari kota Bojonegoro bisa mengikutinya petunjuk arah ke Cepu/Ngawi. Sampai di pertigaan Kalitidu belok kanan mengikuti petunjuk arah ke Malo. Lalu ikuti jalan utama dan setelah melewati Jembatan Pelengkung di Malo, pertigaan ambil arah kiri mengikuti petunjuk ke Kantor Kecamatan Malo. Teruslah ikuti jalan hingga bertemu sebuah pertigaan, ambil arah kanan mengikuti petunjuk ke Kawengan dan ikuti jalan masuk menuju Gapura Desa Kawengan. Sekira 500 meter dari gapura, di sisi kanan ada jalan masuk hutan, masuk dan terus ikuti jalan hingga sampai di Air Terjun Goa Kikik.(debe/red)
Lokasi wisata desa yang cukup eksotis, jika ingin menikmati pemandangan yang lebih, hiking bisa menjadi pilihan. ada beberapa trek menuju lokasi ,dengan jarak kurang lebih 1,5 sampai 2 km.