BOJONEGORO – Masa tanam kedua bagi petani padi akan segera berakhir menjelang masa panen. Sejumlah petani irigasi di wilayah Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu mulai nampak memanen padi mereka.
Begitu nampak menarik untuk dinikmati adalah tradisi Wiwit Padi yang masih mereka lakukan di era globalisasi ini. Adalah Kelompok Tani Makmur Jaya yang pagi ini melakukan tradisi tersebut dengan mengundang Dinas Pertanian, Irigasi dan PPL setempat untuk bersama berdo’a bagi kesejahteraan petani, Minggu(6/7/2020).
H. Miftahul Munir Alamsyah sebagai Ketua Poktan ini menyampaikan niatnya tetap meneguhkan tradisi ini sebagai wujud syukur kepada Illahi.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah mulai musim panen, kita awali dengan sedikit sedekah, semoga panen warga kali bini semakin barokah,” do’anya.
Menurut Ketua Poktan ini, sebagai orang Jawa, tradisi ini akan terus dilakukannya sebagai wujud kebahagiaan dan rasa syukur karena barokah alam sehingga dirinya bdan kelompoknya bisa memanen padi disamping sebagai upaya melestarikan budaya.
Sementara Doni Prasetion selaku Kepala Desa menyampaikan selamat kepada kelompok tani yang hari ini mulai memasuki musim panen di masa tanam kedua ini.
“Selamat kepada dulur-dulur kelompok tani yang mulai panen hari ini, semoga panennya melimpah,” tutur Kades ini.
Kades ini juga memberikan apresiasi kepada kegiatan Wiwit Padi yang dilakukan Poktan diwilayahnya yang menurutnya itu sebagai bentuk meneguhkan budaya leluhur yang harus terus disengkuyung. (Cipt)