Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Politik & Kebijakan

Mendengar dan Mengawal Aspirasi, Natasha Devianti: Beranilah Bicara dan Suarakan Kepentingan Difabel

Wednesday, 19 January 2022 - 17: 56
Mendengar dan Mengawal Aspirasi, Natasha Devianti: Beranilah Bicara dan Suarakan Kepentingan Difabel

Natasha Devianti saat memberikan materi dalam Reses. Redaksi

BOJONEGORO – Sebagai kabupaten dengan postur APBD sangat tinggi di Jawa Timur dinilai masih belum ramah difabel. Terlihat dari fasilitas umum dan sarana publik yang belum memberikan kemudahan kepada penyandang disabilitas.

“Trotoar kita sudah bagus, tapi belum nyaman untuk tuna netra. Gedung-gedung pemerintah juga belum bisa diakses sepenuhnya oleh difabel,” ungkap Natasha Devianti, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Rabu (19/1/2022).

Dalam agenda “Mendengar dan Mengawal Aspirasi” di Rumah Bersama Disabilitas Bojonegoro, legislator perempuan asal PDIP tersebut mengatakan bahwa pembangunan di Bojonegoro harus melibatkan semua pihak, termasuk para difabel. Natasha menyebut pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memang dibutuhkan masyarakat. Jalan, jembatan, dan gedung-gedung pelayanan ditingkatkan. Namun sangat disayangkan karena minim partisipasi publik.

Baca Juga

Temui PGSI, Haerul Amri Minta Pemerintah Jamin Guru Swasta

DPD PKS Bojonegoro Gelar Rapimda dan Flashmob Sambut Ramadan 1444 H

“Sejatinya pembangunan ini untuk semua warga Bojonegoro. Makanya harus sesuai dengan kebutuhan dan harapan kita semua, termasuk teman-teman difabel,” kata Kak Sasha, akrab dipanggil.

Pertemuan yang diikuti berbagai organisasi difabel di Bojonegoro ini, Sasha mengajak semuanya untuk berani bicara dan menyuarakan kepentingan difabel. Namun perlu ada pendampingan dari berbagai pihak. Sehingga dirinya akan terus mendorong Pemkab Bojonegoro agar proaktif memberikan ruang kepada teman-teman difabel.

“Kami menyambut baik dukungan ini. Ruang-ruang aspirasi yang selama ini sudah sangat langka membuat kami bersemangat,” ucap Tahir, Ketua DPC Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bojonegoro.

Tahir sendiri melihat pembangunan Bojonegoro sangat gencar. Namun pelibatan kaum marginal perlu ditingkatkan lagi. Sehingga pembangunan terasa oleh semua.

Selain PPDI, hadir pula dari Gergatin dan Pertuni. Elemen-elemen organisasi difabel berkumpul dalam diskusi yang merupakan bagian dari Reses Masa Sidang I 2020 dari anggota dewan Natasha Devianti tersebut.

Natasha berjanji, apa yang menjadi unek-unek dan masukan dalam reses ini akan dibawa menjadi pokok pikiran DPRD Bojonegoro. Ke depan, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro harus mewujudkan Bojonegoro yang inklusif, responsif gender dan ramah disabilitas.

“Tentu ini seharusnya sejalan dengan 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bojonegoro saat ini,” pungkas Sasha.(*/shint/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist