LAMONGAN – Sejak lahirnya UU 6/2014 tentang Desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) menjadi salah satu trend pengembangan ekonomi desa. Untuk lebih memuliakan dan memakmurkan desa, Jaringan Komunikasi Desa Kabupaten Lamongan akan menggelar Forum Group Discussion (FGD) dan Pelatihan Pengembangan BUMDesa. Rencananya kegiatan ini akan diselenggarakan pada Jum’at – Sabtu (14 – 15/02/20) bertempat di Hotel dan Resto Aqila Lamongan.
Afan Zubaidi selaku Ketua Jarkomdes Lamongan menyampaikan bahwa kegiatan yang akan dilakukan dua hari ini menghadirkan para pegiat desa tingkat nasional.
“Ada Dr. Sutoro Eko Yunanto, seorang guru desa sebagai pembicara di agenda nanti, Ketua Umum Jarkomdes juga akan hadir,” terangnya.
Menurut Afan yang juga pendamping desa ini, ekonomi desa menjadi lokus garapan semua pihak agar kemakmuran segera terealisasi. Semua potensi desa harus mampu dikemas dengan apik untuk bisa membawa desa melompat lebih tinggi dalam urusan ekonomi dan kesejahteraan desa.
Salah satu jalan dan wadah dalam mengemas dan mengoptimalkan potensi desa yang paling tepat hari ini adalah BUMDesa.
Sementara bagi BUMDesa yang sudah berjalan, manajemen pengembangan menjadi fokus yang nanti akan dilakukan dalam FGD dan Pelatihan ini.
“Dengan tema memuliakan dan memakmurkan desa melalui BUMDesa, hasil kegiatan ini akan kita rekomendasikan hasilnya kepada stakeholder terkait agar bisa segera diaplikasikan,”harap pria ini.
Rencananya, pelatihan dan pengembangan akan diikuti oleh seluruh Direktur dan Bendahara BUMDesa se-Kabupaten Lamongan dan juga Jarkomdes, sementara FGD akan diikuti peserta dari berbagai instansi dan komunitas desa.
Pelatihan juga akan menghadirkan Arif Kartika Candra yang seorang Tenaga Ahli BUMDesa Tirta Mandiri Ponggok, Klaten, Jawa Tengah yang juga Praktisi Keuangan BUMDesa dan Organisasi Komunitas Nirlaba.(BK)