BOJONEGORO – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Bojonegoro, Selasa 19/05/2020 membagikan 13.148 paket sembako kepada warga dan masyarakat terdampak pandemi Virus Corona.
Pantauan awak media kabarpasti.com pembagian sembako secara simbolis dihadiri langsung Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Mu’awanah, Dandim 0813 Letkol Inf Bambang Hariyanto, dan Kapolres Bojonegoro AKBP Muchamad Budi Hendrawan SIK MH, di halaman Lumbung Pangan Muhammadiyah At Taqwa jalan Teuku Umar Bojonegoro.
Ketua MCCC Bojonegoro, Heli Suharjono, menyampaikan sejak munculnya pandemi Covid-19 telah menguras banyak energi, fikiran bahkan menelan banyak korban, baik secara materi hingga nyawa. Muhammadiyah terpanggil untuk membantu negeri. “MCCC berkhidmat untuk bangsa perang melawan wabah Corona”.
Dikatakan Heli Suharjono, melalui MCCC juga telah melakukan beberapa kegiatan di antaranya, pencegahan dengan penyemprotan cairan disinfektan, edukasi dan sosialisasi tentang Covid-19, memperkuat ketahanan pangan melalui gerakan lumbung pangan hingga terkumpul 65,7 ton beras, donasi berupa uang senilai Rp. 400 juta.
“Dari donasi tersebut, hari ini akan kami salurkan kepada warga terdampak yang ada di 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 13.148 paket sembako,” terangnya.
“MCCC siap berkolaborasi dengan semua komponen bangsa untuk berperang melawan wabah Covid-19”, imbuh Heli.
Disaat yang sama, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Bojonegoro, H Suwito, menyampaikan pesan agar warga senantiasa berkhidmat guna kepentingan masyarakat, terlebih atas pencapaian hari ini diharapkan tidak menjadikan jumawa, ujub dan takabur.
H Suwito mengimbau, penyaluran bantuan wajib tepat sasaran, bukan hanya untuk warga muhammadiyah, namun harus diterimakan bagi yang berhak dan pantas menerima.

Sebelum penyerahan bantuan secara simbolis, Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Mu’awanah, menyampaikan apresiasi kepada MCCC Bojonegoro yang telah membantu pemerintah, melakukan sosialisasi, pencegahan serta penanganan Covid-19.
Bu Anna juga mengungkapkan, peran aktif dan partisipasi, di mana rumah sakit Aisyiyah, rumah sakit Muhammadiyah Kalitudu dan rumah sakit Muhammadiyah Sumberrejo, telah menjadi rujukan pemerintah daerah sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.
Di akhir, bupati Bononegoro, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Muhammadiyah khususnya MCCC Bojonegoro sudah banyak membantu pemerintah. “Mari kita teruskan dan tingkatkan ikhtiyar dan harmonisasi yang baik ini untuk kemajuan bersama”, pungkasnya.
Data yang dihimpun media kabarpasti.com, sasaran pembagian sembako kepada warga masyarakat rentan sakit, para penyandang disabilitas, guru honorer, para imam mushala khususnya yang terdampat wabah Covid-19. (Lud/red)