BOJONEGORO – Dewan Pengurus Wilayah Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) Eks Karesidenan Bojonegoro menggelar acara Ziarah Makan Leluhur Bojonegoro dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) Ke 342.
Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (17/10/19) malam. Mengambil start dari Makam Raden Adipati Tirtonoto menuju Makam Adipati Djoyonegoro dilanjutkan ke makam Raden Adipati Aryo Matahun III dan berakhir di makam Raden Bagus Lancing Kusumo di wilayah Kecamatan Bubulan.
Kegiatan ziarah ke makam leluhur dimaksudkan untuk mengenang jasa pendahulu dan terus mengingat perjuangan para pendiri Bojonegoro. Bermunajat dan berdo’a serta memohon agar di usia 342 tahun ini Bojonegoro semakin gemah ripah, murah sandang, pangan dan papan, dijauhkan dari perpecahan sehingga Bumi Angling Dharma terus dalam damai dan santun.
Ketua DPW Matra Eks Karesidenan Bojonegoro, KRT. Samsul A. Wijoyosukmo menyampaikan bahwa agenda ziarah ini selain utk memperingati HJB Ke 342, juga sebagai acara rutin bulanan DPW Matra Eks Karesidenan Bojonegoro. “Setiap sebulan sekali kita selalu berkunjung ke makam para leluhur diwilayah Eks Karesidenan Bojonegoro,”jelasnya.
Masih menurut Ketua DPW Matra ini, pihaknya berharap agar Pemkab melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro untuk terus memperhatikan secara khusus keberadaan warisan sejarah makam leluhur Bojonegoro.
Dari kunjungan ziarah pada malam jum’at itu DPW. Matra Eks Karesidenan Bojonegoro masih melihat beberapa makam leluhur yang kurang mendapat perhatian.
“Akses jalan menuju Makam Adipati Djoyonegoro salah satu Bupati Bojonegoro ini masih sulit, juga kondisi lampu penerangan dengan kabel istrik yang sudah tidak layak,”katanya.
“Setelah ziarah ini kami akan berkirim surat kepada Bupati Bojonegoro Ibu Dr. Hj. Anna Muawanah, kami yakin Bu Anna akan memberikan respon positif mengingat Bupati perempuan ini sangat peduli, ngayomi dan ngopeni masyarakat Bojonegoro,”terangnya pada awak kabarpasti.com. (Matra/Red)