BOJONEGORO – Kabar sebelumnya, puluhan pohon dan tanaman di sepanjang jalan penghubung antar desa tumbang disertai beberapa lembar tulisan bernada ancaman kepada Kepala Desa Semenkidul Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, dimana aksi anarkis tersebut terjadi karena warga mensinyalir adanya permainan dalam pengisian perangkat desa tahun ini.
Camat Sukosewu, Drs. Nuril Anshori saat dihubungi media ini mengatakan jika hal tersebut merupakan bagian dari dinamika masyarakat setempat.
“Ya, kami mendengar, tapi itulah dinamika masyarakat, kita tetap berharap agar desa terus mengoptimalkan sosialisasi & tahapan pengisian Perangkat Desa agar tetap berjalan sesuai dengan regulasi,” ungkap Camat Sukosewu, Selasa (9/3/2021).
Saat media ini menyinggung soal adanya jual beli Jabatan Perangkat Desa di wilayahnya dari tulisan-tulisan bernada ancaman pelaku anarkis penebang pohon, dengan tegas Nuril Anshori mengatakan tidak ada.
“Tidak ada hal yang mendasari atas indikasi dimaksud,” tegas Nuril Anshori.
Sementara itu, Iptu Wahjoe Febrianto, SH selaku Kapolsek Sukosewu menyampaikan bahwa dari kejadian tersebut belum ada warga yang melakukan pelaporan.
“Kita masih melakukan penyelidikan, mencari pelaku anarkis penebangan pohon dan tanaman jalan desa itu, meski belum ada laporan yang masuk,” terang Kapolsek.
Menurut Kapolsek, kejadian tersebut menjadi ranah desa untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban dimasing-masing wilayah. Terkait indikasi permainan pengisian jabatan perangkat desa, saat belum ada laporan disertai bukti jelas, pihaknya belum bisa masuk keranah itu.(cipt/red)