BOJONEGORO – Gandeng kalangan mahasiswa Polres Bojonegoro menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat tidak mampu dan terdampak PPKM Darurat ini. Kegiatan tersebut dipusatkan di kawasan jalan Pondok Pinang atau Rel Bengkong (RBK).
Pantauan awak media ini, pada saat penyaluran bantuan ini, Polisi bersama mahasiswa langsung menyalurkan dengan mendatangi rumah rumah warga yang tidak mampu.
Dipimpin Kasat Binmas, AKP Sujono berserta anggota Sat Binmas dan perwakilan mahasiswa yang tergabung di GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Bojonegoro.
Kasat Binmas menyebutkan, bahwa mahasiswa yang ikut terlibat langsung saat penyaluran bantuan, yakni mereka yang tergabung dalam GMNI Bojonegoro. Ada 30 paket beras yang disalurkan kepada warga yang tidak mampu di kawasan pemukiman jalan Pondok Pinang atau RBK.
“Penyaluran bansos ini untuk warga yang tidak mampu. Polres Bojonegoro menggandeng mahasiswa dalam penyaluran. Ada 30 paket beras yang kita salurkan,” katanya kepada media, Minggu(25/7/2021) pull
Sementara itu, Ketua Umum, Angga Nur Cahaya Putra mengatakan, kegiatan yang dilakukan Polres bersama GMNI Bojonegoro ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terlebih kepada yang terdampak PPKM darurat.
Melalui pemberian paket beras, hal ini sebagai kegiatan nyata dalam melakukan support secara moril terhadap sesama manusia atau saudara yang mengalami musibah. Semoga diberikan sembuh bagi yang sakit dan pandemi segera berakhir sehingga perekonomian masyarakat membaik tak lagi terdampak PPKM.
“Kita salurkan di pemukiman ini hampir rata-rata warga pekerja buruh dan tukang becak. Harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban terdampak dari Covid-19 dan dapat menggugah Pemerintahan dan pengusaha untuk saling membantu dan meringankan beban warga yang terdampak pandemi ini korban yang terdampak dari pandemi ini bagaimana pun PPKM ini diperuntukkan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Ketua Umum GMNI Bojonegoro, Angga Nur Cahaya Putra. (*/red)