BOJONEGORO – Pencegahan penyebaran Virus Corona Disease (COVID-19) tak henti-hentinya dilakukan sebagai gerakan masyarakat guna menjaga pola hidup dengan menjaga kebersihan dan kesehatan seperti yang dilakukan pemerintah Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Saat ditemui awak media, Camat Trucuk, Heru Sugiharto, mengatakan bahwa
“stakeholder terkait, Pemdes, PKK dan Ormas berpartisipasi mememutus mata rantai penyebaran virus corona dengan bergotong royong menjadi relawan penyemprot disinfektan dan pendirian Gugus Tugas Desa beserta poskonya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Banjarsari, Mukhamad Gupianto, menyampaikan terima kasih kepada semua warga yang berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran virus corona. Dimana, telah mengikuti himbauan pemerintah dengan tidak keluar rumah kecuali ada keperluan mendesak, menjaga kebersihan, menjaga jarak kontak, serta menjauhi kerumunan.
“Semoga kerja keras relawan, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 sangat berguna, khususnya di lingkungan desa Banjarsari,” ujar Gupianto.
Terpisah, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Banjarsari, Eta Budi Rahayu, saat ditemui di kediamannya, ternyata sedang melakukan gerakan penyemprotan cairan disinfektan bersama warga.
“Warga sudah mandiri dalam melakukan gerakan penyemprotan cairan disinfektan di rumah masing-masing dan telah menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir di depan rumah,” katanya.
Menurutnya, penerapan pola hidup sehat itu sangat penting, terutama dengan cara menjaga kebersihan, agar terhidar dari segala macam penyakit, terlebih saat ini pandemi Covid-19 sangat marak, dan mengkhawatirkan. Oleh karena itu, sesuai himbauan pemerintah sebaiknya semua warga tetap mematuhinya, tutur Ketua BPD Banjarsari, Minggu 5/04/2020 di halaman rumahnya.
Pantauan awak media kabarpasti.com, tampak Ormas PSHT Ranting Desa Banjarsari melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara massal, di lingkungan dan ke rumah warga RT 23, 24, 25. (Luf/red)