BOJONEGORO – Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, hari ini Sabtu 9 Nopember 2019, pukul 18.30 WIB menggelar pertunjukan kesenian legendaris gratis yakni Ketoprak Siswo Budoyo dengan lakon “Raden Wijaya Ngratu”.
Kegiatan tersebut bertempat di GOR DABONSIA yang berada di Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, sekaligus sebagai media dan sarana Sosialisasi pengawasan partisipatif berbasis kebudayaan. “Pagelaran ketoprak Siswo Budoyo ini dipersembahkan secara gratis untuk seluruh warga masyarakat khususnya yang berada di Kabupaten Bojonegoro,” kata M Alfian kepada awak media ini.
Alfian, sapaan akrab anggota Bawaslu Kabupaten Bojonegoro menyampaikan tujuan digelarnya pertujukan ketoprak Siswo Budoyo dan melalui media kebudayaan adalah salah satu strategi dalam rangka mendekatkan Bawaslu dengan masyarakat, sekaligus mengenalkan program sekolah kader pengawasan selama tidak ada tahapan Pemilu dan Pemilukada.
“Kurikulum dari sekolah kader pengawasan bertujuan mengajarkan dan mengedukasi masyarakat tentang regulasi serta etika pemilu,” katanya.
Tujuan jangka panjang diadakannya sekolah kader pengawasan dapat menghasilkan kader-kader yang menjadi influencer di tengah-tengah masyarakat, imbuh Alfian.
Lebih lanjut, anggota Bawaslu yang juga mantan anggota PPK Kecamatan Kota Bojonegoro itu menyampaikan harapan dengan adanya sosialisasi melalui pagelaran ketoprak kali ini, masyarakat lebih mengenal lembaga Bawaslu, terutama tugas pencegahannya yang diwujudkan dalam sekolah kader pengawasan, dan lahirnya kedekatan serta partisipasi masyarakat terhadap program-program Bawaslu Kabupaten Bojonegoro. Oleh karena itu, melalui media ini dapat tersampaikan seruan moral kepada masyarakat, khususnya tolak money politik mengingat sebentar lagi ada hajatan Pemilihan Kepala Desa serentak.
“Meskipun secara regulai Bawaslu belum menyentuh Pilkades, namun semangat menjaga demokrasi harus tersampaikan melalui seruan mor tolak money politik,” pungkasnya. (Redaksi)