BOJONEGORO – Berprofesi sebagai pedagang telah menjadi pilihan agar memperoleh rizki guna menafkahi kehidupan keluarga. Seperti halnya yang dilakukan seorang warga dari Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Sosok pedagang humble, super ramah, dan sabar itu bernama Edi Sunarto (39). Bersama istri kesayangannya dengan telaten menjajakan dagangan berupa polo pendem (kacang, ubi, singkong) hingga jagung dan pisang rebus di depan Tempat Makam Pahlawan (TMP) Kota Bojonegoro.
Sesekali nampak, sepasang suami istri tersebut saat melayani pembeli yang datang ke lapaknya, tak hentinya tersenyum hingga menyanjung dan menghormati pembeli bak seorang raja.
“Mari bapak ganteng, mama cantik, adik manis, butuh apa. Mumpung lagi diskon dan rebusannya enak-enak loo,” ucap Edi dan istri berulang kali saat menyambut pembeli.
Di bawah rintikan air hujan, khususnya yang mengguyur wilayah Kota Bojonegoro, Senin, 28/11/22, kepada media kabarpasti.com Edi mengungkapkan bahwa berdagang telah menjadi pilihan hidupnya, agar terus dan dapat memperoleh rizki dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Alhamdulillah, bisa jualan lancar setiap hari saja kami sangat senang. Sebab rejeki itu sudah diatur Allah Swt. Syukur-syukur semua barang (polo pendem) yang sudah diolah/direbus dari rumah bisa habis terjual itu menjadi berkah bagi kami,” ucapnya dengan nada bahagia.
Edi Sunarto pedagang Ubi, Singkong, Kacang, Pisang, dan Jagung rebus ini berjualan setiap hari mulai pukul 16.30 WIB hingga semua dagangan habis terjual, untuk lokasi ada di depan TMP atau jalan KH Hasyim Ashari Kota Bojonegoro.
“Kalau semua bahan kami dapatkan dari pasar kota Bojonegoro. Jadi di sela-sela berjualan, saya menyempatkan belanja. Yang paling penting untuk dijaga yakni kualitas dan rasa, agar pelanggan tetap datang membeli di sini,” pungkas Edi Sunarto. (red)