Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Pendidikan & Kesehatan

Mahasiswa Bergerak, Demo IMM-BEM PTM Bojonegoro Diwarnai Aksi Bakar Ban

"Mahasiswa ini menolak wacana presiden 3 periode, menolak pencabutan subsidi pupuk dan meminta normalisasi harga bahan pokok dan harga BBM"

Monday, 11 April 2022 - 20: 00
Mahasiswa Bergerak, Demo IMM-BEM PTM Bojonegoro Diwarnai Aksi Bakar Ban

Aksi Demo IMM-BEM PTN Bojonegoro di Bundaran Adipura. Foto: Redaksi

BOJONEGORO – Puluhan mahasiswa demo di bundaran Tugu Adipura Kota  Bojonegoro. Mahasiswa Bergerak, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Bojonegoro sore ini juga diwarnai dengan aksi bakar ban bekas.

Nampak dari lokasi, dengan kawalan ketat aparat Polres Bojonegoro, puluhan mahasiswa ini menyuarakan tuntutannya yakni menolak wacana presiden 3 periode, menolak pencabutan subsidi pupuk dan meminta normalisasi harga bahan pokok dan harga BBM.

Mereka menyampaikan aspirasi sambil mengangkat poster dan spanduk. Di antaranya bertuliskan ‘Aksi Damai Bela Rakyat Kecil dan Negara dan ‘Turunkan Harga BBM dan Sembako.

Baca Juga

Mohon Dukungan Sinergitas, Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke PCNU

Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke PD Muhammadiyah

Dalam rilisnya, mahasiswa juga menyikapi berbagai dinamika yang berkembang saat ini. Di antaranya soal wacana penundaan Pemilu.

“Menteri LBP (Luhut Binsar Panjaitan) yang seharusnya bekerja malah menjadi sumber riuhnya kerancuan iklim politik di negeri ini. Seakan tak ada permasalahan di negeri kita, ia dan beberapa parpol menyebarkan wacana penundaan Pemilu hingga presiden 3 periode sejak awal 2022,” kata Ketua IMM Bojonegoro, Arif Rahman Hakim, Senin (11/4/2022).

Ia menyampaikan, juga soal pemerintah yang menaikkan tarif PPN dari 10 menjadi 11 persen per Jumat, 1 April 2022. Menurutnya, itu membuat harga barang dan jasa melambung dan kenaikan itu tidak berdampak signifikan dalam menekan laju inflasi.

“Juga rencana kenaikan harga Pertalite yang berpotensi menyulut laju inflasi di tengah gejolak perekonomian global. Ditambah adanya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng beberapa bulan terakhir,” lanjut Arif.

Ia menambahkan, belum lagi adanya wacana pencabutan pupuk jenis organic, SP-36 dan ZA yang dapat merugikan petani. Sebab, jenis pupuk itu sangat berguna untuk memperbaiki kualitas tanah akibat pemakaian pupuk kimia.

“Ini akibat imbas pengurangan nilai subsidi pupuk yang mengalami penurunan hingga 13 persen dari tahun sebelumnya dari Rp 29,1 triliun menjadi Rp 25,3 triliun di tahun ini. Otomatis biaya produksi petani akan naik karena mahalnya harga pupuk nonsubsidi dan pasti akan berimbas dengan harga bahan pokok,” pungkasnya. (cipt/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist