BOJONEGORO – Secara resmi Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Virtual Kwarda Jatim di tutup. Penutupan dilakukan Kak Indawan Setiyohadi, M.Pd selaku Kapusdiklatda Jawa Timur, Sabtu(12/7/2020).
Kak Indawan mengatakan bahwa pelaksanaan KML online merupakan uji coba kursus saat pandemi Covid -19. Kegiatan KML Kwarda Jawa Timur juga sebagai uji coba nasional sebagai laboratorium dalam menentukan layak tidaknya kursus di laksanakan dengan sistem online di masa yang akan datang.
Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada Ketua Kwartir Cabang yang melaksanakan KML online, Kapusdiklatcab, Pelatih Pendamping dan seluruh peserta KML.
“Harapan kita, peserta KML yang lulus bisa sebagai penggerak, pendorong dan pengelola Gugus Depan dengan melanjutkan Narakarya Lanjutan dan setelah selesai berhak mendapat Surat Hak Bina dan Tanda Hak Bina dari Kwarcab Gerakan Pramuka masing-masing,” terang Kak Indawan.
Baca Juga : https://kabarpasti.com/kml-virtual-kwarda-pramuka-jatim-3-utusan-dikirim-kwarcab-bojonegoro/
Menurutnya, peserta KML online di delapan Kwarcab sebanyak 345 dan yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 5, lulus bersyarat sebanyak 4, sehingga yang lulus KML adalah 337 peserta.
“Selamat bagi yang lulus dan tetap berjuang bagi yang lulus bersyarat dan tidak lulus. Imbuh Kak Indawan,” pungkasnya.
M.Djian, M.Pd selaku Kapusdiklatcab Bojonegoro yang bertugas di Pinsus Kwarcab Probolinggo via sambungan Whatshap mengatakan bahwa secara umum pelaksanaan KML online, berjalan lancar, meskipun ada kelemahan, namun sisi kebaikan lebih banyak, terutama pembina bisa lebih melek IT karena dalam kondisi normal HP dan Laptop hanya di pakai sekedar komunikasi WA, telepon, SMS, menyimpan data, atau di l laptop hanya menulis.
Berita Terkait : https://kabarpasti.com/webiner-kepramukaan-di-era-normal-baru-akan-digelar-kwarcab-bojonegoro/
Tapi dengan kondisi ini, ternyata semua piranti membantu kita, sehingga kita bisa mengikuti perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan tetap berkarya meski dalam masa pandemi.
“Alhamdulillah tiga peserta, Kak Aning Wulandari, Kak Sahir, dan Kak Anis Andri Astutik lulus dengan predikat sangat memuaskan. Semoga bisa menjadi mendorong, penggerak gugus depan dan Pramuka Bojonegoro,” tegas Kak Djian. (Shint).
Kapan lagi di laksanakan, ingin tahu perkembangannya.