TUBAN – Curah hujan tinggi kurun waktu seminggu terakhir mengakibatkan kondisi longsor Jembatan Glendeng bertambah. Jembatan penghubung antara Tuban – Bojonegoro yang terletak di Desa Simo, Kecamatan Soko Kabupaten Tuban ini awalnya telah mengalami longsor dan hanya kendaraan roda dua yang diperbolehkan melintas.
Melalui hasil peninjauan lapangan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban, kondisi Jembatan sangat riskan dan membahayakan bagi pengguna jalan. Dari kondisi itu, Dinas PUPR Kabupaten Tuban merekomendasikan bahwa Jembatan Glendeng mulai hari ini, 4 Desember 2020 ditutup total untuk segala jenis kendaraan dan pengguna jalan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Melalui surat yang ditandatangani Agung Supriyadi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban ini, Kamis (3/12/2020) pihaknya juga meminta kepada Dinas Perhubungan untuk menyampaikan kepada seluruh instansi terkait dan masyarakat tentang ditutupnya akses jembatan ini.
Seperti kabar sebelumnya, Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Bojonegoro dan Tuban yang berada di atas Sungai Bengawan Solo ini kondisinya memprihatinkan dibagian sisi utara yang ada di lokasi Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban karena ambrol di beberapa bagian abutmen, Selasa (3/11/2020) lalu.
Saat awal kejadian longsor, sempat ditutup selama seminggu dan hanya dibuka untuk kendaraan roda dua dan hari ini kembali ditutup total untuk semua pengguna jalan. (BeKa)