BOJONEGORO – Menjelang New Normal, sebanyak 24 siswa Madrasah Fathul Ulum Sumberjokidul, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro gelar wisuda siswa yang di siarkan live streaming via You Tube.
Sebanyak 14 siswa/siswi Roudhotul Athfal (RA) dan 10 siswa/siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengikuti Wisuda Purna Siswa meski di tengah pandemi COVID-19, Sabtu (20/6/2020). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, wisuda kali ini hanya dalam ruangan yang sederhada namun tetap khidmat dan bermakna.
Pelaksanaan wisuda hanya melibatkan 24 siswa didampingi salah satu wali murid. Prosesi wisuda juga nampak dihadiri Babinkamtibmas Polsek Sukosewu, Kepala Desa Sumberjokidul, Pembina dan Ketua Yayasan juga Ketua Komite Madrasah. Pihak Madrasah terlihat ketat menerapkan protocol kesehatan pencegahan Covid-19 mulai memeriksa suhu tubuh siswa dan undangan, menyiapkan tempat cuci tangan dan mengatur jarak kursi undangan. Tak hanya itu pihak madrasah juga melakukan penyemprotan disinfektan sehari sebelum acara digelar.
Kepala MI Fathul Ulum Sumberjokidul, Masyhudi mengatakan prosesi wisuda tetap digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa karena mereka mampu merampungkan proses belajar meski berada di tengah pandemi.
“Ini adalah bentuk penghargaan kepada anak-anak kelas 6 MI dan siswa RA yang telah menyelesaikan proses belajar mengajar luar biasa di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Masyhudi.
Menurut Kepala MI ini, angkatan kali ini sangat istimewa baginya karena mereka dapat beradaptasi dengan kondisi di mana pembelajaran tanpa tatap muka dan mayoritas berlangsung secara online.
Fadhilatun Nisa (30 tahun) salah satu wali murid mengaku bahagia dan antusias dengan wisuda ini, meski terlaksana dengan sederhana.
“Saya senang sekali Madrasah dapat menyiarkan live streaming wisuda dengan Youtube MI, sehingga bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat di rumah masing-masing, ini momen yang akan selalu dikenan,” ujar Nisa.
Wisudawan siswa Miftah Ainur Rofiq (12 tahun) juga merasa bangga dengan wisudanya yang unik. Ditengah pandemi, dirinya dan teman-teman mampu mengikuti wisuda dan bisa bertemu bapak/ibu guru lagi.
“Senang sekali karena sudah lulus, wisudanya juga lain dari pada yang lain. Senang juga bisa bertemu lagi dengan bapak ibu guru madrasah tercinta,” terang siswa ini ceria. (cipt/red)