BOJONEGORO – Narkoba tak hanya merusak orang dewasa namun barang terlarang itu juga menjadi pembunuh generasi bangsa. Pembentukan Kampung Tangguh Bersinar (bersih narkoba) diharapkan menjadi contoh semua desa sehingga bisa menekan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bojonegoro.
Hal itu di sampaikan Wakil Bupati Bojonegoro sekaligus Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Drs. H.Budi Irawanto, M.Pd dalam launching Kampung Tangguh Bersinar atau Bersih Narkoba yang diluncurkan Polres Bojonegoro di Desa Sukorejo, Bojonegoro, Rabu (16/06/2021).
Pihaknya mengapresiasi dan sangat mendukung pembentukan kampung tangguh bersinar, agar bisa menjadi contoh desa lain untuk dapat secara bersama-sama untuk merespon kondisi darurat narkoba.
“Seluruh komponen harus bersinergi mengambil langkah upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Bojonegoro,” kata Ketua BNNK ini.
Mas Wawan, sapaan akrab Wabup Bojonegoro ini menuturkan, perlu melakukan antisipasi dini dengan memberikan sosialisasi di lingkungan pelajar sehingga anak bangsa bisa terhindar penyalahgunaan narkoba.
Berdasarkan data Polres Bojonegoro tahun 2019 terdapat 49 kasus dengan 56 tersangka, tahun 2020 terdapat 41 kasus dengan 45 tersangka dan hingga bulan Juni 2021 terdapat 29 kasus dengan 32 tersangka.
Terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19, Wabup selalu mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin dan taat serta mengajak masyarakat secara bersama-sama menjaga kamtibmas Kabupaten Bojonegoro.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro E.G Pandia menyampaikan launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba ini adalah tindak lanjut instruksi Kapolri di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Bojonegoro.
Kampung Tangguh Bersinar di Desa Sukorejo ini adalah pilot project kolaboratif dengan stakeholder yang berupa gerakan atau aksi nyata untuk menciptakan wilayah yang bersih dari narkoba. Perlu kerjasama antara POLRI,TNI, Pemerintah dan masyarakat untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah Bojonegoro yang semakin marak.
Kegiatan selanjutnya yakni tes urine bersama yang dilakukan oleh Tim Kesehatan RS Bayangkara, diteruskan penyerahan bantuan yang diwakilkan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro. (*/red)