Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Lagi, Seorang Petani di Kanor Bojonegoro Tewas Kesetrum Listrik Jebakan Tikus

Thursday, 15 July 2021 - 18: 56
Lagi, Seorang Petani di Kanor Bojonegoro Tewas Kesetrum Listrik Jebakan Tikus

Petugas dan keluarga ketika mengevakuasi dan memeriksa kondisi di rumah korban, Kamis, 15/7/21. Foto: dok. Redaksi

BOJONEGORO – Seorang warga di wilayah Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kembali ditemukan tewas akibat tersengat atau kesetrum aliran listrik yang ada di lahan persawahan.

Sesuai data yang diperoleh awak media kabarpasti.com, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 15/7/21 tepatnya di lahan pertanian di Dusun Dondong, Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Seperti yang disampaikan Kepala Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, Arief Nanang, S.STP, MM bahwa aliran listrik yang digunakan sebagai jebakan tikus di sawah kembali memakan korban.

Baca Juga

Kapolres Bojonegoro: Jika Ada Masalah Tak Perlu Pergi dari Rumah, Curhat dengan 3 Pilar di Desa dan Polisi RW

Soal Debu Proyek Jalan di Suwaloh Bojonegoro, Kontraktor Telah Lakukan Penyiraman

Disebutkan, saat ini korban tewas akibat tersengat aliran listrik di lahan pertanian yakni Kurdi (53) warga RT 03 RW 03, Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Kawa Timur.

Arief Nanang menerangkan, peristiwa itu pertama kali diketahui saksi Mujiono (48) warga Dusun Gebang, Desa Gedongarum, dan Muhammad Afiful Umam (26) yang merupakan anak kadung korban.

Menurut keterangan pihak keluarga, seperti biasa, korban Kurdi setiap hari selalu pergi ke sawah guna merawat tanaman. “Sekira pukul 05.00 WIB korban berangkat menuju sawah, namun hingga pukul 12.00 WIB, korban tak kunjung pulang, sehingga anak korban berusaha mencari,” tuturnya.

Keluarga korban juga menjelaskan, sebelum berangkat ke sawah, korban juga berpamitan bahwa siang akan pulang untuk sholat dhuhur.

“Setelah dicari sekitar pukul 12.00 WIB anak korban bersama Mujiono menemukan jasad Kurdi sudah tergeletak tak bergerak di sawah,” ujarnya.

Selanjutnya, anak korban dan Mujiono menghubungi Kepala Desa serta petugas medis di desa setempat.

Guna memastikan kejadian tersebut, Kades Gedongarum bersama petugas medis, anggot Koramil, Polsek serta Satpol PP Kecamatan Kanor, mendatangi tempat kejadian perkara.

Dari hasil pemeriksaan dinyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan kematian Kurdi (53) murni akibat tersengat atau kesetrum aliran listrik jebakan tikus di sawah.

Di akhir, melalui media ini, Kepala Satpol PP Kabupaten Bojonegoro mengimbau kepada seluruh masyarakat guna mencegah dan menghindari adanya korban meninggal dunia secara sia-sia diharapkan agar tidak memasang aliran listrik jebakan tikus di sawah. (Fhm)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist