BOJONEGORO – Skrining awal untuk deteksi dini Covid- 19 kembali dilakukan oleh Gugus Tugas Kabupaten Bojonegoro. Rapid Test kali ini dilakukan di 3 pasar yaitu Pasar Baureno, Sumberrejo dan Kalitidu, Sabtu (30/5/20).
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’Awanah menyampaikan bahwa rapid test ini merupakan skrining awal untuk deteksi dini Covid-19. Penerapan protokol kesehatan pada semua fasilitas umum utamanya pasar ini diharapkan benar-benar bisa diterapkan setiap harinya, bukan hanya ketika akan dilakukan rapid test.
Himbauan Bupati, memenuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah harus terus dilakukan, diantaranya tetap mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, menyediakan handsanitizer dan selalu menggunakan masker setiap keluar rumah.
“Dan alhamdulillah hari ini ada 1 pasien positif dari Kecamatan Bojonegoro dinyatakan sembuh,” tutur Bupati saat meninjau kegiatan rapid test di Pasar Kalitidu.
Seperti diketahui sebelumnya, beberapa pasar tradisional telah dilakukan rapid test diantaranya Pasar Kota, Banjarejo dan Dander, serta beberapa Swalayan dan Pabrik Rokok di Bojonegoro.
Adapun hasil rapid test pasar tradisional hari ini di Pasar Baureno sebanyak 104 pedagang, ber-KTP Bojonegoro sejumlah 2 orang reaktif dan 98 non reaktif. Sementara yang KTP Tuban dan Lamongan masing-masing 2 pedagang dan semua non reaktif.
Di pasar Sumberejo dilakukan pada 104 pedagang, yang ber-KTP Bojonegoro sejumlah 100 pedagang hasilnya non reaktif dan yang ber- KTP Tuban dan Lamongan masing-masing 2 pedagang juga non reaktif. Sementara di Pasar Kalitidu, dari sejumlah100 orang yang mengikuti Rapid test ber-KTP Bojonegoro hasil seluruhnya non reaktif.
Untuk 2 orang reaktif dari pasar Baureno, Tim Gugus Kabupaten akan segera membawa mereka pada rumah isolasi di BLK Ngumpakdalem dilanjutkan dengan pengambilan SWAB.(Mul/Red)