BOJONEGORO – East Java Green Scout Innovation (EJGSI) adalah kegiatan inovatif Kwarda Jawa Timur tahun 2020 yang dilaksankan di 11 Kwartir Cabang (Kwarcab) yakni Kabupaten Ponorogo, Madiun, Bangkalan, Kota Malang, Mojokerto, Bondowoso, Probolinggo, Sidoarjo, Bojonegoro, Lamongan dan Kota Kediri.
Membanggakan bagi Kwarcab Gerakan Pramuka Bojonegoro mendapat kehormatan menjadi tuan rumah EJGSI, dimana ada kegiatan bedah 7 rumah mulai bulan Agustus hingga September.
Drs. Musyafak, M.Pd.I Selaku Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Wakil Ketua Kwarcab Bojonegoro menerangkan bahwa EJGSI adalah kegiatan sosial program Kwarda Jawa Timur, Pemprov Jatim dan Komisi E DPRD Jawa Timur.
“Di program EJGSI ada ini bedah 7 (tujuh) unit rumah, pembangunan monumen EJGSI, pengecatan lingkungan, pembagian paket sembako, pembagian masker, bantuan gerobak sampah dan pembagian tempat sampah,” jelas Kak Musyafak, Rabu (29/7/2020).
Selain bedah rumah, menurut Waka Kwarcab ini ada juga kegiatan lomba Karya Tulis dan Quis EJGSI tantangan Pramuka yang diikuti oleh 2000 Pramuka Penegak Pandega se-Bojonegoro secara online. Kegiatan sendiri akan dilaksanakan mulai Agustus sampai bulan Oktober 2020.
“Saat ini adalah tahap persiapan, survey lokasi sudah kita laksanakan, pembentukan panitia dari Pramuka Bojonegoro sudah kita laksanakan, hari ini koordinasi panitia, aparat pemerintah desa dan masyarakat yang akan direnovasi rumahnya, alhamdulillah semua berjalan lancar,” tutur pria ini.
Musyafak menambahkan, secara teknis, kegiatan ini akan melibatkan semua anggota Gerakan Pramuka Kwarcab Bojonegoro unsur Penegak dan Pandega yang akan bergantian di tujuh titik rumah yang direnovasi mulai pembongkaran, renovasi hingga selesai.
Secara terpisah Dra. Hj. Nurul Azizah, MM selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bojonegoro menyampaikan bahwa sebagai tuan rumah pihaknya siap mensukseskan kegiatan Kwarda Jatim.
“Harapan kita, kegiatan harus sesuai SOP dan setiap kegiatan kakak pembina dan adik penegak pandega harus memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” harap Kak Nurul Azizah.
Ketua Kwarcab ini juga menyampaikan, saat peletakan batu pertama renovasi rumah Forkopimda Bojonegoro selaku Majelis Pembimbing Kwarcab Bojonegoro berharap bisa menghadiri dan memberi support sekaligus apresiasi. (humas/cipt)