BOJONEGORO – Untuk melihat langsung kesiapan dan kinerja Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan wabah Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, hari ini Selasa (21/4/20) bertempat di Pendopo Kecamatan Sukosewu Komisi C DPRD Bojonegoro melakukan kunjungan kerja.
Kegiatan yang diagendakan oleh wakil rakyat ini untuk memastikan kesiapan gugus tugas dalam menghadapi dan menangani pandemik Corona. Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, mencuci tangan sebelum kegiatan, pengecekan suhu badan, memakai masker hingga menjaga jarak dalam kegiatan.
Komisi C yang fokus dalam urusan kesehatan masyarakat ini melakukan pemantauan dengan menitikberatkan memantau kesiapan infrastruktur yang dimiliki oleh Gugus Tugas Kecamatan seperti halnya alat pelindung diri dan segala yang terkait dengan pandemi Covid-19.
M. Yasir selaku Camat dan dr Afrida selaku kepala Puskesmas Sukosewu menyampaikan banyak hal kondisi Kecamatan Sukosewu secara umum dan langkah-langkah yang sudah diambil dalam pencegahan dan penanganan pandemi, mulai kondisi Puskesmas, Pustu, Polindes, tempat karantina dan kondisi Gugus Tugas Desa yang telah terbentuk di 14 desa hingga memberikan himbauan dan penekanan kepada keluarga di luar daerah untuk tidak pulang kampung dulu.
dr. Afrida selaku kepala Puskesmas Sukosewu menyampaikan bahwa kesiapan penanganan Covid-19 telah dilakukan oleh seluruh gugus tugas desa.
“Semua warga yang datang dari luar daerah sudah diwajibkan melapor kepada Gugus Tugas Desa, yang punya keluhan langsung ke bidan desa,” terangnya.
Menurut dokter ini, semua bidan dan perawat di wilayahnya sudah melakukan pemantauan secara ketat warga yang datang dari luar daerah dan kepada warga yang mengalami gangguan batuk, pilek, demam dan sesak untuk menghubungi gugus tugas desa.
Mochlasin Afan, SH selaku Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro menyampaikan terima kasih atas segala kesiapan yang sudah dilakukan oleh Gugus Tugas Kecamatan Sukosewu.
“Kecamatan Sukosewu sudah sangat siap dalam menghadapi kondisi ini, tinggal kesiapan terkait infrastruktur kesehatan dalam hal ini alat perlindungan diri dan kebutuhan lain berhubungan dengan Covid-19,” terangnya.
Menurut politikus muda ini, selain urusan kesehatan tentu terkait dampak sosial akibat Covid-19 ini seyoganya penerima BLT betul-betul dimusyawarahkan pendistribusiannya secara bijak di tingkat desa.
Berita Terkait : https://kabarpasti.com/nasdem-minta-dprd-bojonegoro-bentuk-pansus-covid-19/
Agenda kunjungan kerja Komisi C DPRD Bojonegoro ini sendiri ingin memastikan bahwa Gugus Tugas tingkat Kecamatan berjalan dengan maksimal, tersedianya Alat Pelindung Diri bagi dokter, paramedis dan petugas kesehatan, seluruh warga terdampak, koordinasi dengan Gugus Tugas Desa berjalan, tersedianya ruang isolasi di masing-masing desa yang memenuhi standart dan semua warga yang datang dari luar daerah dapat mengisolasi diri sesuai anjuran pemerintah.
Dari pantauan media ini, nampak hadir dalam agenda Ketua dan seluruh anggota Komisi C DPRD Bojonegoro, Camat beserta staf, Kepala Puskesmas Sukosewu, Kapolsek dan Danramil Sukosewu.(Cipt)