Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Hukum & Pemerintahan

Kunjungi Bojonegoro, PMI Jatim Apresiasi Gagasan Bupati

Thursday, 29 April 2021 - 19: 00
Kunjungi Bojonegoro, PMI Jatim Apresiasi Gagasan Bupati

Kunjungan PMI Jatim di Bojonegoro

BOJONEGORO – Pasca pelantikan dewan kehormatan dan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro beberapa waktu lalu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah akan all out mengembangkan PMI. Termasuk gagasan besar membentuk adanya bank data darah yang akan menjadi rujukan Jawa Timur maupun nasional.

Sehingga bentuk apresiasi dan sinergitas, PMI Provinsi Jawa Timur mengunjungi Kabupaten Bojonegoro untuk menindaklanjuti gagasan luar biasa ini. Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sosial, dr H Harsono bersama Ketua Bidang Pelayanan Darah/UDD dr Nunik Dhamayanti M.Kes, diterima ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, dr Hernowo beserta pengurus PMI bertemu Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kamis (29/4/2021).

Sebelum bertemu orang pertama di daerah penghasil minyak, sebutan lain Kabupaten Bojonegoro, pengurus PMI Jawa Timur melihat langsung perkembangan kantor UDD di jalan Sawunggaling Bojonegoro. Termasuk meninjau langsung setiap sudut ruangan layanan darah milik PMI Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga

Sekdaprov Jatim: Bojonegoro Juara I Dana Ngendap di Bank Jatim

Muncul Tarikan Retribusi Tanah Pinggiran Bengawan, Wabup Bojonegoro Kroscek ke Kelurahan Ledok Wetan

Setibanya di Gedung Pemkab, rombongan diterima langsung Bupati Bojonegoro di ruang Batik Madrim. Dokter Harsono mengawali pembicaraannya menyampaikan ketertarikan Ketua PMI Jawa Timur, Pak Imam Utomo dengan gagasan inovasi Bupati Bojonegoro tentang transfusi darah.

“Bagaimana rencana besar itu terealisasi. Sehingga bisa mencukupi stok darah dan mendistribusikan, karena kebutuhan nasional kurang dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur mengalami kekurangan akibat pandemi,” paparnya.

Selain itu lanjut Dokter Harsono, kebutuhan darah plasma aparesis konfalesen dan pemberian reagent dari Kemenkes RI tidak lagi ada pendistribusian. Apalagi UDD PMI Bojonegoro juga melakukan persiapan CPOB dan termasuk PMI bagaimana pembinaan relawan.

“Bahkan di Jember misalnya ada relawan media PMI, kedepan di Bojonegoro bisa dibentuk,” harap dokter Harsono mantan Direktur RSUD dr. Soetomo Surabaya itu.

Sementara itu ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, dr. Ahmad Hernowo mengaku sudah mematangkan rencana besar untuk mewujudkan gagasan Bupati Bojonegoro. Mulai data pendonor, persebaran, jumlah darah dan yang lainnya.

“Agar PMI Bojonegoro lebih berkembang dengan adanya dukungan ibu Bupati, sehingga segala upaya akan dilakukan,” terang Hernowo.

Dijelaskan pula, sosialisasi kepada masyarakat tidak henti-hentinya dilakukan agar satu ibu hamil disiapkan dua pendonor atau suami siaga.

“Sekaligus biaya pengambilan darah sesuai perincian dan sesuai SK Gubernur Jawa Timur,” jelasnya.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah meminta pendonor meningkat menjadi 10 persen dari jumlah penduduk di Bojonegoro. Hal diyakini dapat terealisasi dengan pemetaan yang matang dan sosialisasi terukur dan terarah.

Kalau itu tercapai lanjut Bu Ana, jangan takut pendistribusiannya karena bisa menggunakan teknologi penyinan darah dan memenuhi kekurangan stok darah di daerah lain. Banyak hal yang bisa disisir untuk donorkan darah, baik masyarakat ditingkat desa maupun penerima manfaat program pemerintah.

“Sebab dimungkinkan masyarakat ditingkat bawah dan perangkat desa mau donor darah, tapi belum tahu caranya. Sehingga sosialisasi harus masif dilakukan,” ujar Bupati perempuan pertama itu.

Ditambahkan, big data Pemkab Bojonegoro juga sudah siap dan bagaimana kartu KPM plus itu bisa terintegrasi dengan donor darah PMI Bojonegoro. Bahkan nanti adanya CSR (Coorporite Social Responsibility) perusahaan diarahkan ke PMI dan Dinkes Bojonegoro untuk menganggarkan kebutuhan PMI.

“Konsep ini harus dimatangkan dan tidak boleh gagal, serta tugas harus dilaksanakan sebaik mungkin,” pesan Bupati mengakhiri pertemuan. (*/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist