BOJONEGORO – Sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Bojonegoro melakukan kegiatan survei terhadap UMKM di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan dilakukan sebagai tidak lanjut pembelajaran aplikasi Mata Kuliah Bisnis dan Komunitas.
Survei sendiri dilakukan pada banyak UMKM diantaranya di Desa Ngampal, Sumberejo yang memproduksi Krupuk Bawang, Usaha Keripik Pisang di Desa Pilangsari, Kalitidu, di Desa Mulyoagung, Bojonegoro dengan produk Kerupuk Santoso, di Desa Jono, Temayang dengan produk Batik Mak Ni dan di Desa Ngampel, Kapas dengan produk Keripik Tempe Lek Ja’im.
“Survei UMKM ini sebagai praktek dan terapan mata kuliah Bisnis dan Komunitas sebagai sarana pembelajara n aplikatif bagi mahasiswa,” kata Joko Hadi Susilo, ME sebagai dosen pengampu.
Menurutnya, pentingnya peran UMKM terhadap ekonomi nasional dan masih lemahnya kemampuan UMKM meningkatkan mutu pengendalian internal dan peningkatan kualitas administrasi menginspirasinya untuk diaplikasikan pada pembelajarannya. Joko berharap ini menjadi aktualisasi mahasiswa semester V kelas 02 EP dalam menerapkan keilmuan ekonomi melalui pemenuhan kebutuhan dan pendampingan kepada UMKM dalam perbaikan manajemen dan administrasi.
“Tugas ini diberikan agar mahasiswa tidak hanya diberikan teori semata, melainkan harus kita kenalkan kondisi permasalahan bisnis di sekitar, kita berikan dilapangan dan hasilnya diskusikan di kelas, sehingga ada keseimbangan antara teori dan praktik, baru hasilnya sebagai laporan yang diserahkan langsung mahasiswa kepada UMKM sasaran,” terangya.
Sementara itu, Hartiningsih Astuti, MM, Dekan Fakultas Ekonomi
sangat mengapresiasi dan mendukung inovasi pembelajaran aplikatif ini.
“Agar mahasiswa dapat belajar dan melakukan perubahan berdasarkan permasalahan real yang terjadi, ini akan berdampak baik pada daya saing UMKM dan tentu menambah pengalaman mahasiswa mengenal dunia kerja,” tutur Dekan Fakultas Ekonomi Unigoro ini.
Kegiatan pendampingan dilakukan sebagai upaya perbaikan Standart Operating Procedure dan Analisis Strategi Pemasaran UMKM, sehingga akan membantu UMKM lebih percaya diri dan upaya peningkatan kualitas human capital UMKM agar lebih produktif dan mampu mempertahankan going concern usaha yang dijalankan.
“Senang banget tugas pendampingan UMKM ini, karena kita dapat terjun langsung dan melihat bagaimana UMKM mengembangkan usaha, mulai dari pembelian, keuangan, produksi, pengemasan dan pemasaran,” ungkap Indah Purbawati mahasiswa semester V kelas 02 ini bahagia.
UMKM yang dituju mahasiswa yakni produksi Kerupuk “Qumaira” di Desa Ngampal yang memproduksi olahan Kerupuk Bawang dengan perkembangan usaha yang terlihat menjanjikan. Respon baik diberikan pemilik UMKM, karena kegiatan ini sangat membantu pelaku UMKM, selain melakukan pendampingan administrasi, mereka juga mendampingi dalam pembuatan Standart Operating Procedur Usaha.
“Terimakasih sudah datang, kami bahagia ada adik-adik mahasiswa Ekonomi Unigoro, jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru selagi masih muda,” pesan Ainul Yakin. (vik/red)