BOJONEGORO – Desa Talun merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Sumberrejo, yang memperoleh Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang bersumber dari P-APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2021, dengan dua jenis pekerjaan yakni pembangunan jalan beton dan pembangunan jalan jembatan.
Guna memastikan proses pengadaan barang dan jasa hingga pelaksanaan kegiatan di lapangan, Rabu, 19/1/22, Wakil bupati (Wabup) Bojonegoro Drs H Budi Irawanto, M.Pd melaksanakan Inspeksi mendadak (Sidak).
Pantauan media kabarpasti.com, Wabup Bojonegoro saat Sidak menuju kantor Desa Talun, di sana nampak ditemui Kepala Desa beserta seluruh perangkat desa dan Tim Pelaksana (Timlak) kegiatan. Selanjutnya ke lokasi guna mengecek hasil pengerjaan jalan dengan metode rigid (pengerasan) beton.
Wabup Bojonegoro mengapresiasi kinerja Timlak yang sangat tegas memberikan penjelasan, terkait proses pelaksanaan kegiatan yang menggunakan anggaran BKK. Mulai dari persiapan lelang, hingga penetapan pemenangan dan penandatangan kontrak.
Ia menyebutkan, desa Talun ini memperoleh BKK untuk pembangunan jalan beton senilai Rp. 1.080.652.375,00 dan pembangunan jalan jembatan Rp. 540.035.100,00. Pada bulan Desember 2021 lalu telah terealisasi 50 persen tahap I.
“Dari hasil pengecekan di lokasi, kita temukan hasil pengecoran yang kualitasnya kurang bagus, sehingga kita minta timlak agar memerintahkan pada kontraktor/pelaksana proyek segera memperbaiki,” ujar mas Wawan sapaan akrab Wabup Bojonegoro
“Kita sengaja memberikan tanda pada pekerjaan yang tidak menjaga mutu dan kualitas, untuk segera dilakukan perbaikan. Terlebih kondisi pekerjaan tersebut berada di depan rumah salah satu anggota DPRD Bojonegoro. Saya juga minta bantuan pengawasan, agar mendapat kualitas yang terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Talun H Zaenal Abidin, S.Sos mengungkapkan terima kasih kepada Wabup Bojonegoro yang telah berkenan mengunjungi dan melaksanakan pengawasan serta pembinaan di desanya. Semoga hal ini menjadi bagian positif agar pihaknya dapat berbenah dan melakukan seluruh kegiatan secara baik.
Di tempat yang sama, Ketua Timlak Desa Talu Akhiarudin menyampaikan Sidak dan kedatangan Wabup Bojonegoro selama ini sangat diharapkan. “Sidak seperti menjadi hal terpenting sehingga kami dapat menyampaikan kendala dalam melaksanakan kegiatan”.
“Saya sebagai timlak akan menjelaskan apa adanya terkait persiapan, proses pengadaan barang dan jasa, hingga tandatangan kontrak maupun pelaksanaan pekerjaan yang ada di desa Talun,” ujarnya.
Ketua timlak desa Talun mengungkapkan, bahwa pada proses lelang atau pengadaan barang dan jasa yang dilakukan, dirinya hanya menerima usulan rekanan yang telah dibawa oleh Kepala Desa.
“Kita hanya tanda tangan saja, proses lelangnya sudah ada rekanan atau kontraktor yang disuguhkan pak Kades. Terus terang saja rekanan yang mengerjakan di sini juga wartawan dari salah satu media. Bahkna juga ada orang di lapangan yang selalu mendikte pekerjaan, sehingga kami tidak dapat bekerja secara maksimal,” tegasnya.
Akhiar menerangkan untuk kegiatan pembamgunan jalan beton yang dibiayai BKK dibagi di tiga lokasi, meliputi lokasi pertama panjang 149 dan lebar 5 meter, di lokasi kedua panjang 148 meter dengan lebar 5 meter, dan lokasi ketiga panjang 169 meter lebar 5 meter, panjang total 463 meter. Dan pada pembangunan jalan jembatan ada ovrit panjang 109,3 meter.
“Yang temuan pak Wabup Bojonegoro terkait kualitas cor/beton panjang sekira 30 meter, sesuai perintah segera kami tindaklanjuti ke pihak kontraktor pelaksana agar dilakukan perbaikan. Kami atas nama timlak desa Talun mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan bimbingan pak Wabup, semoga menjadi perbaikan dalam segala hal,” pungkasnya. (Cipt/gik/red)