BOJONEGORO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro, merilis data, berita dan foto hoak soal kebohongan tentang perhatian Bupati kepada peristiwa percobaan bunuh diri Anis, seorang warga Desa Jampet, Kecamatan Ngasem Kabupaten setempat, lusa lalu.
Seakan menunjukkan kepedulian Bupati di mata masyarakat, Tim Kominfo merilis berita yang dibagikan kepada sejumlah media dengan rilisan data foto yang tidak sesuai fakta lapangan. Dalam rilis tersebut berisi foto warga Desa Prayungan, Kecamatan Sumberrejo yang tidak berkaitan dengan kehadiran Bupati Bojonegoro pada keluarga yang melakukan percobaan bunuh diri.
Menanggapi ini, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan Tim Kominfo.
“Ini sama saja membodohi masyarakat. Saya sebagai Wakil DPRD mengingatkan dan memberikan peringatan pada Kominfo, jangan sampai ini terulang kembali, dan jangan pernah membuat berita hoaks,” kata Sukur Priyanto mengingatkan Kominfo.
Mestinya, membuat berita itu harus pasti, lokasi di mana, namanya siapa, kapan, cover fotonya seharusnya juga jelas dan sesuai agar masyarakat pembaca bisa enak. Menurut Sukur, jika pihak Bupati atau Pemerintah memang perhatian kepada pihak keluarga atau orang yang mencoba melakukan bunuh diri, seharusnya di kunjungi di rumahnya, di bantu, diberi bimbingan lalu di foto, barulah keluar kabar beritanya.
“Tugas Kominfo itu memberikan informasi yang jelas, tepat, akurat dan pasti. Bukan malah menyebarkan berita hoaks hanya demi membuat nama Bupati dikenal baik oleh masyarakat,” terang politisi Demokrat ini.
Sementara itu, Kades Prayungan Imam Rofi’i membenarkan jika dalam foto berita itu adalah warganya, namun bukan perempuan hamil yang mencoba melakukan percobaan bunuh diri tersebut.
“Saya sendiri kaget saat warga saya dipakai untuk bahan berita atas percobaan bunuh diri, apalagi jika keluarga bersangkutan melihatnya,” ungkap Imam Rofi’i.
Pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini, karena warga dalam foto itu adalah penyandang disabilitas miskin. Foto tersebut diambil saat kegiatan Bupati Bojonegoro beberapa bulan lalu, saat penyerahan kursi roda.
“Kami berharap kepada semua media yang mengunggah berita dengan foto tersebut untuk segera melakukan klarifikasi dan revisi,” harap Kepala Desa ini. (cipt/red)
Saya sebagai keluarga kecewa dengan berita tak sesuai foto dan beritanya
Semoga Kominfo segera memperbaikinya
Foto dan beritanya g sesuai,,
Saya sebagai keluarga sangat berterimakasih
Kepada ibu Bupati Bojonegoro🙏
Atas bantuan kursi roda yg telah diberikan