Nuansa peringatan Idul Adha 1442 H tahun ini benar-benar berbeda dari biasanya. Seluruh umat Islam di seluruh dunia masih dalam keprihatinan menghadapi bencana pandemi Covid-19 yang masih terus berkecamuk. Meski demikian, spirit peringatan Idul Qurban ini harus menjadi momentum kita semua untuk mengakhiri pandemi.
Idul Adha harus menjadi pembakar semangat untuk bersama-sama segera keluar dari bencana yang sudah lebih dari dua tahun mewabah ini. Moment Idul Adha tidak sebatas ritual ibadah Qurban dan Haji, namun teladan cinta Nabi Ibrahim kepada keluarga sebagai panutan bagi umat Islam dalam kasih sayang. Bukan hanya cinta, tapi pengorbanan dan juga ketaqwaan.
Spirit Teladan Cinta Ibrahim
Dimasa pandemi harus menjadi pembakar semangat setiap individu untuk mentas dari pandemi. Sayangi keluarga, kerabat dan sesama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dimanapun dan kapanpun. Mensyukuri nikmat kesehatan yang masih diberikan kepada kita akan semakin menguatkan cinta sehingga akan membangkitkan semangat mentas dari pandemi.
Allah justru akan semakin menambah kenikmatan dari cinta tersebut jika dilandasi dengan perasaan yang senantiasa bersyukur. Orang yang pandai bersyukur akan selalu merasa aman dan nyaman, sekalipun dalam kesulitan.
Spirit Pengorbanan Ibrahim
Semangat ini harus kita implementasikan demi mengakhiri pandemi Covid-19 dengan sepenuh cinta dan rasa syukur. Tentu sesuai kemampuan kita, dengan segala kekuatan, daya upaya, bersatu, berjuang, bahu-membahu membantu, baik untuk tenaga kesehatan, relawan hingga masyarakat terdampak pandemi. Insyallah pandemi akan bisa berakhir, karena rasa nikmat dari manisnya cinta akan jauh lebih terasa setelah lelah berjuang berkorban dan bersabar yang bahu-membahu dengan bergerak dan bertindak.
Spirit Ketaqwaan Ibrahim
Cinta, berkorban dan berjuang tentu harus dilandasi dengan do’a sebagai implementasi ketaqwaan kita sebagai hamba Tuhan. Karena do’a adalah kunci dari ibadah kita, tentu Allah akan mengabulkan doa dari hamba-hamba yang memiliki cinta luar biasa agar pandemi segera hengkang dari bumi. Banyaknya godaan terhadap cinta baik dari kesombongan hingga kekuasan harus kita kendalikan dengan keimanan dan ketaqwaan.
Momen Eid Al Adha tidak sebatas ritual ibadah saja, mari jadikan ini sebagai renungan kita, karena di dalamnya kita bisa mengambil banyak hikmah dari sejarah Islam tentang perlunya keikhlasan, pengorbanan, ketaqwaan, dan renungan atas makna dari cinta sejati. Pengorbanan untuk sesama, untuk bangsa dan negara. Semoga pandemi dinegeri ini segera berakhir.
Salam sehat, salam New Normal Cinta…!!!
Redaksi